PENGARUH SUBSTITUSI TAHU DAN VARIETAS NANGKA MUDA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN SENSORIS DENDENG TAHUNA

Ramadhani Sofika Azaka, Enny Sumayati, S Suprihana

Abstract

Dendeng merupakan makanan berbentuk lempengan yang telah diberi bumbu dan dikeringkan. Salah satu produk dendeng nabati yaitu berbahan dasar nangka muda dan tahu. Keunggulan dendeng TAHUNA meliputi, kandungan protein dan serat pangan (dietary fiber). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tahu dan jenis nangka muda terhadap karakteristik dendeng TAHUNA yang dihasilkan. Penelitian menggunakan 2 faktor yang disusun secara faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah varietas nangka muda yaitu nangka salak dan nangka bubur. Faktor kedua adalah proposi tahu yang terdiri dari 3 level yaitu 0%, 20%, 40%. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan kadar air 14,3%-22,3%, kadar serat 5,05%-11,9%, kadar protein 4,56%-14,46%, kadar abu 5,11%-6,57% dan nilai organoleptik rasa 3,1%-3,6%, warna 3,3%-4%, aroma 3,8%-4,3%, tekstur 3,8-4,3%. Hasil analisa statistik menunjukkan varietas nangka muda memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar serat, kadar protein. Proporsi tahu memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar serat, kadar protein, kadar abu dan organoleptik aroma dan tekstur. Interaksi kedua faktor berpengaruh terhadap kadar serat dan kadar protein.

 

Keywords

dendeng, nangka muda, tahu

Article Metrics

Abstract view : 316 times
PDF view : 206 times

Full Text:

PDF

References

Ashriyyah, A. 2015. Eksperimen Pembuatan Dendeng Giling Jamur Tiram (Pleurotus ostreanus) Substitusi Ikan Lele. Skripsi diterbitkan. Semarang: Universitas Negri Semarang.

Bayuputra. 2011. Perbandingan Kandungan Gizi Pada Tahu dan Ampas Tahu. http:// bayuputra.com/2011 (28 Oktober 2018).

Depkes. 1992. Komposisi Gizi Nangka dan Cempedak. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Direktorat Gizi Depkes RI. 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan: Jakarta.

Dyah, R. 2006. Eksperimen Pembuatan Dendeng Bunga Pisang (Musa paradisiaca). Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Erma, H. dan S. Agustin. 2010. Analisis Kadar Zat Gizi, Uji Cemaran Logam dan Organoleptik pada Bakso dengan Substituen Ampas Tahu. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Nisa, T.K. 2013. Pengaruh Substitusi Nangka Muda (Artocarpus heterophyllus) terhadap Kualitas Organoleptik Nugget Ayam. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Rahmawati, Y. 2012. Karakteristik Warna dan Mikro biologis Serta Palatabilitas Dendeng Sapi yang Diberi Perlakuan Metode Curing Berbeda. Skripsi diterbitkan. Bogor: Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Santoso. 2005. Teknologi Pengolahan Kedelai (Teori dan Praktek). Universitas Widyagama. Malang.

Suparno. 1992. Ilmu Dan Teknologi Daging. Universitas Gadjahmada. Yogyakarta.

Syafitri, D. 2009. Pengaruh Substitusi Tepung Ampas Tahu pada Kue Ulat Sutra terhadap Kualitas Organoleptik dan Kandungan Gizi. Universitas Negeri Semarang.

Wiwin, A. 2012. Pengaruh Perendaman Terhadap Kualitas Dendeng Ikan Lele. Universitas Negeri Semarang.

Wijayanti, R.A.I.Y, W.H Susanto, dan N. Wijayanti. 2018. Pengaruh Tingkat Kematangan Buah Nangka Bubur (Artocarpus heterophyllus) dan Proporsi Gula terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Lempok Nangka Bubur. Universitas Brawijaya Malang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.