SENTRA PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN BERBASIS PANGAN LOKAL DI JAWA TIMUR

SRDm Rita Hanafie, . Soetriono, Sri Rahayu MYH

Abstract

Nusantara kaya akan jenis pangan lokal, yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pangan pokok beras agar mutu konsumsi pangan tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah sentra produksi pangan lokal, mengidentifikasi diversifikasi dan keragaan industri pangan olahannya. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Malang, dengan pertimbangan bahwa kabupaten tersebut adalah daerah sentra penghasil pangan lokal, yaitu ketela pohon, ubi jalar dan jagung, berdasarkan analisis LQ. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan metode Snowball Sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sentra produksi masing-masing komoditas adalah jagung di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, ubi kayu di Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Pucanglaban di Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek dan ubi jalar di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dan Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Diversifikasi pangan olahan berbasis pangan lokal yang banyak diusahakan adalah grontol, getuk, sawut, tiwul, empok, jagung rebus, dan ubi goreng dengan karakteristik usaha product oriented, menggunakan teknologi sederhana, proses produksi tidak dilakukan setiap hari, jumlah tenaga kerja kurang dari lima orang, dan pemenuhan bahan baku diperoleh dari wilayah setempat.

Keywords

diversifikasi pangan olahan; karakteristik usaha; sentra produksi

Article Metrics

Abstract view : 222 times
PDF view : 438 times

Full Text:

PDF

References

Amang, B. dan Sawit, H. (1999). Kebijakan Beras dan Pangan Nasional: Pelajaran dari Orde Baru dan Era Reformasi. Jakarta: IPB Press.

Badan Pusat Statistik. (2010). Jawa Timur dalam Angka. Badan Pusat Statistik.

Downye, D.W. dan Erickson S.P. (1992). Manajemen Agribisnis. Jakarta: Erlangga.

Hanafie, R. (2007). Diversifikasi Konsumsi Pangan Pokok Rumahtangga Perdesaan. Jurnal Agrika, 1/1/Mei.

Hanafie, R. (2009). Pola Konsumsi Pangan Pokok Rumahtangga Perdesaan. Jurnal IPS, XI/Mei.

Hanafie, R. (2010). Peran Pangan Pokok Lokal Tradisional dalam Diversifikasi Konsumsi Pangan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP). Vol. 4 No. 2 Juli 2010. Jurusan Sosek FP UJ. Jember.

Hanafie, R., dkk. (2015). Variety and Characteristics of Processed Food Industry Based on Cassava. Makalah disampaikan pada International Conference on

Food, Agriculture, and Natural Resources 2015. Jember, 31 Agustus – 1 September 2015.

Kabupaten Malang dalam Angka. (2013, 2014, 2015, 2016, 2017). Kabupaten Malang.

Kabupaten Trenggalek dalam Angka. (2013, 2014, 2015, 2016, 2017). Kabupaten Trenggalek.

Kabupaten Tulungagung dalam Angka, (2013, 2014, 2015, 2016, 2017). Kabupaten Tulungagung.

Nasir, M. (1989). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rasahan, C.A. (1999). Arah dan Kebijakan Keragaman Pangan Nasional. Diskusi Panel Politik Perberasan Nasional: Kondisi Saat ini dan Arah ke Depan. Departemen Pertanian.

Roedjito, D.D. (1989). Kajian Penelitian Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Jakarta: P.T. Mediyatama Sarana Perkasa.

Singarimbun. (1987). Statistik Terapan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Soetriono. (2006). Daya Saing Agrobisnis Tinjauan Makro Mikro Ekonomi Pertanian.

Pidato Pengukuhan Guru Besar. 31 Mei 2006. Universitas Jember. Jember.

Wibowo, R. (2000). Pertanian dan Pangan. Bunga Rampai Pemikiran Menuju Ketahanan Pangan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.