KONFIGURASI SPACE DIVERSITY PADA PERENCANAAN LINK MICROWAVE SIWA – SULAHO
Abstract
Pada pengiriman sinyal dengan menggunakan media komunikasi radio, sering mengalami gangguan dari luar sistem, seperti gangguan akibat lintasan jamak (multipath fading). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kinerja pada sistem komunikasi point to point microwave dengan mempertimbangkan adanya lintasan jamak dengan konfigurasi space diversity. Hasil perhitungan dan analisis di dapatkan : korelasi terkecil antara antena utama dan antena diversity pada M715 Siwa sebesar 0,03 pada tinggi antena 21 dan 32,8 m, sedangkan M327 Sulaho sebesar 0, 1 pada tinggi antena 8 dan 26,5 m; rugi saluran transmisi untuk antena utama dan diversity pada M715 Siwa sebesar 0,39 dan 0,32 dB, sedangkan pada M327 sebesar 0,35 dan 0,22 dB.; pemilihan radio transmisi berdsarkan kebutuhan, digunkan model PL07_8MB, dengan TX Power 27 dbM, sedangkan antena yang digunakan dipilih model VHP6-71-1.8m dengan gain 40,2 dB; daya sinyal terima pada M715 Siwa, untuk antena utama diversity sebesar -38,70 dBm dan -38,63 dBm, sedangkan pada M3729 Sulaho sebesar -38,70 dan -38,57 dBm, dimana nilai ini masih mencukupi batas minimal Rx signal -40 dBm.
Article Metrics
Abstract view : 87 timesPDF view : 583 times
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.