DIGITAL MARKETING SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN MACARONI EBOL DALAM MENINGKATKAN JUMLAH KONSUMEN
DOI:
https://doi.org/10.31328/wnceb.v2i1.3169Abstract
Abstrak Pandemi Covid-19 yang belum berlalu dari bumi Indonesia hingga saat ini tentunya sangat memukul UMKM dalam menjalankan roda bisnisnya. Berbagai macam kebijakan pemerintah telah dilaksanakan mulai dari pemberian dana bantuan sosial hingga pelonggaran level PPKM namun belum mampu memulihkan geliat pelaku bisnis UMKM dalam menggerakkan roda perekonomian mereka, tidak terkecuali dengan pelaku bisnis camilan kekinian Macaroni Ebol, sebuah produk snack makaroni dari kota Malang yang telah hadir sejak tahun 2012, menyajikan berbagai macam rasa yang disukai para milenial. Agar tetap dapat survive, berbagai macam strategi pemasaran digunakan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar yang menurun drastis akibat pandemi ini. Salah satunya adalah menggunakan digital marketing untuk tetap dapat menjangkau konsumen penyuka snack makaroni ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran melalui digital marketing khususnya marketplace Shopee dan Instagram dalam meningkatkan jumlah konsumen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi melalui digital marketing Macaroni Ebol sudah tepat sasaran namun harus didukung atau tetap dikombinasikan dengan strategi pemasaran lainnya.Kata Kunci: komunikasi pemasaran, pemasaran digital, strategi pemasaran. Abstract The Covid-19 pandemic, which has not yet passed from Indonesia until now, has certainly hit MSMEs in running their business. Various kinds of government policies have been implemented, starting from the provision of social assistance funds to easing the PPKM level, which have not been able to restore the stretching of MSME business actors in driving their economy, not to mention the modern snack business, Macaroni Ebol, a macaroni snack product from Malang city which has been present since in 2012, serving a variety of flavors that millennials love. In order to survive, various marketing strategies are used to maintain and to increase market share which has decreased drastically due to this pandemic. One of them is using digital marketing to still be able to reach consumers who like this macaroni snack. The purpose of this study is to find out how marketing strategies through digital marketing, especially through Shopee and Instagram marketplaces to increase the number of consumers. This study used qualitative research methods. Data was collected by means of observation, documentation and interviews. The results showed that the strategy through Macaroni Ebol digital marketing was right on target but must be supported or combined with other marketing strategies.Keywords:  marketing communication, digital marketing, marketing strategic.References
, K. B. (2019, May 21). https://kbbi.web.id/guna. From https://kbbi.web.id/guna.: https://kbbi.web.id/guna.
Ardianto, E. a. (2010). Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Blanchard, O. (2015). Social Media ROI Mengelola dan Mengukur Penggunaan Media Sosial pada Organisasi Anda. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Botler, J. D. (2005). Living In The Information Age : A New Media Reader. London: Wadsworth and Thomson Learning, 2nd edition.
Corporation, I. F. (2016). Laporan Perekonomian Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Handaruwati, I. (2017). Pengaruh Media Sosial Terhadap Penjualan Produk Camilan Lokal Secara Online. Buletin Bisnis dan Manajemen 03 No. 01, 41-52.
Hermawan, A. (2013). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Hidayat, S. d. (2017, July 3). Business Creation. From http://bbs.binus.ac.id/business-creation/2017/07/menjadi-seorang-enterpreneur/ : http://bbs.binus.ac.id/business-creation/2017/07/menjadi-seorang-enterpreneur/
Japhta, R. d. (2019, Juni 6). UKM yang Dimiliki Wanita Indonesia : Kesempatan Emas untuk Institusi Keuangan Lokal. From http://ifc.org.: http://ifc.org.
Khairani, Z. d. (2018). Efektivitas Promosi Melalui Instagram Pada UMKM Sektor Makanan dan Minuman Di Kota Pekanbaru. Jurnal Benefita 03 No. 2 , 239-247.
KOMINFO Indikator 2016, I. (2019, Maret 17). Pusat Penelitian dan Pengembangan SDPPPI. From https://web.kominfo.go.id
Kotler, P. (2008). Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 2. Jakarta.
M.L, A. (2011). Berinternet dengan Facebook dan Twitter untuk Pemula. Yogyakarta: ANDI & Madcoms.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya Offset: Bandung.
Pane, E. (2014). Tingkat Adopsi Media Sosial sebagai Sarana Pemasaran Produk Industri Kecil dan Menengah. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika 05 No. 1, 1-14.
Patrick, P. (2013). Marketing Communication, An European Perspective. Pearson.
Purwidiantoro, M. K. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. EKA CIDA No. 1, 30-39.
Putra, D. G. (2018). Efektivitas Produksi Industri Rumahan Dodol Betawi di Pondok Aren Tangerang Selatan. Indonesian Journal of Economic Application 01 No.1, 16-20.
Quail, D. M. (2011). Teori Komunikasi Massa Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika.
Radiosunu. (2001). Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Analisis Edisi kedua. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Rusman, K. (2015). Peranan Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Produk PT. POKPHAN Luwuk Sulawesi Tengah. Acta Diurna 04 No. 5, 57-63.
Sanapiah, F. (2005). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanapiah, F. (2005). Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Rajawali Press.
Stokes, R. (2008). eMarketing : The Essential Guide to Marketing in A Digital World. Quirk eMarketing.
Suwatno. (2017). Komunikasi Pemasaran Kontekstual. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Swastha, B. (2017). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE