Pengaruh PAD, DAU, DAK, DBH terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi NTT tahun 2017-2019
DOI:
https://doi.org/10.31328/wnceb.v2i1.3190Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2017-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 Kabupaten dan Kota. Data yang digunakan adalah data sekunder yang di ambil dari Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2017-2019 yang diperoleh dari situs Dirjen Perimbangan Keuangan. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah. Sedangkan Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil berpengaruh secara simultan terhadap Belanja Daerah. Variabel independen yang berpengaruh besar terhadap Belanja Daerah adalah Dana Alokasi Umum dengan nilai sebesar 0,736.Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Belanja Daerah AbstractThe study aims to test the impact of Regional Original Incomes, General Allocation Funds, Special Allocation Funds, and Revenue Sharing Funds on Regional Expenditures in regencies/cities in East Nusa Tenggara Province in 2017-2019. The method used in this study is the quantitative method. The method of sampling used is the saturated sample. The samples in this study consisted of 22 regency/cities. The data used is secondary data taken from the Regency/City Budget Realization Report in the Province of East Nusa Tenggara in 2017 to 2019 which was obtained from the website of the Director General of Financial Balance. The results of the testing indicate that regional original incomes, general allocation funds and special allocation funds significantly affect regional expenditures. While revenue sharing funds does not significantly affect the regional expenditure. Simultaneous results of hypothetical tests suggest that regional original income, general allocation funds, special allocation funds and revenue sharing funds are simultaneously affecting regional expenditures. An independent variable that has a major impact on regional expenditures is a general allocation funds of 0,736.Keywords: Regional Original Incomes, General Allocation Funds, Special Allocation Funds, Revenue Sharing Funds, Regional Expenditures.References
Apriliawati, K. N. (2016). Pengaruh PAD dan DAU terhadap Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5 (2).
Aqnisa, R., J. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2013. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
Bastian, Indra.(2003). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, Pusat Pengembangan Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Ernayani, R. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus pada 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Periode 2009-2013). Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 1.
Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Hermawan, H. (2016). Dana Alokasi Khusus. www.djpk.depkeu.go.id/?p=1771. Diakses tanggal 3 Desember 2016.
Iksari, P. (2015). Pengaruh Dana Alokasi Umum, dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten/Kota di DIY periode 2007-2014. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta: Yogyakarta.
Irfan Ferdiansyah, D. R. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah. INOVASI , 44-52.
Kuncoro, M. (2011). Perencanaan Daerah: Bagaimana membangun ekonomi lokal, kota dan kawasan?. Jakarta: Salemba Empat.
Mamuka, Veronika & Inggriani Elim.(2014). Analisis Dana Transfer pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud.Jurnal EMBA. Vol.2, No.1 : 646-655.
Mardiasmo.(2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah.Yogyakarta : Andi offset.
Masayu Rahma Wati, C. M. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah Kota Bandung. Jurnal Kajian Akuntansi, 1, 63-76
Mentayani, I. (2015). Pengaruh Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pendapatan Perkapita pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2010-2013.Jurnal Ekonomi dan Bisnis 8(1): 1-18.
Morissan, A. (2012). Metode Penelitian Survei. Kencana: Jakarta.
Ni Nyoman Widiasih, G. (2017). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pada Belanja Modal Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18, 2143-2171.
Republik Indonesia.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta.
Republik Indoensia. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.
Republik Indonesia.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta.
Sudjana, N. dan Ibrahim.(2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Cetakan Ketiga. Sinar Baru Algesindo: Bandung.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukartono, M. d. (2009). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah serta Analisis Flypaper Effect Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2006-2007. TEMA, 6, 32-50.
Yuwono dkk.(2005). Penganggaran Sektor Publik.Surabaya : Bayumedia Publishing