PENGARUH ETIKA AUDIT, FEE AUDIT, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT
DOI:
https://doi.org/10.31328/wnceb.v2i1.3198Abstract
AbstrakPengaruh Etika Audit, Fee Audit, dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Malang menarik untuk dikaji, karena perusahaan yang ada di Indonesia semakin berkembang dan semakin banyak, dimana juga semakin banyak pihak yang membutuhkan hasil audit, serta semakin banyak pula kantor akuntan publik yang menyediakan jasa audit di Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini adalah mengetahui pengaruh etika audit, pengaruh fee audit, dan pengaruh reputasi auditor terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Subjek penelitian ini adalah junior auditor atau senior auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang berada di Kota Malang dengan jumlah minimum sampel sebanyak 40 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan software Warp Partial Least Square (WarpPLS) dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data dilakukan dengan melalui 2 tahap pada outer model yaitu uji validitas dan uji reliabilitas variabel dan 1 tahap pada inner model yaitu pengujian data yang telah diperoleh atas hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas audit ditentukan oleh etika audit, serta penelitian ini mengungkapkan bahwa fee audit dan reputasi auditor bukan merupakan hal yang menentukan baik atau buruknya suatu kualitas audit di Kota Malang.Kata Kunci: Etika audit, fee audit, reputasi auditor, kualitas auditAbstractThe Effect of Audit Ethics, Audit Fees, and Auditor Reputation on Audit Quality at Public Accounting Firms (KAP) in Malang City is interesting to study, because companies in Indonesia are growing and increasing, where there are also more and more parties who need audit results, and More and more public accounting firms are providing audit services in Indonesia. The formulation of the research problem is to determine the effect of audit ethics, the effect of audit fees, and the effect of auditor reputation on audit quality. This study uses a quantitative approach with the type of explanatory research. The subjects of this research are auditors at various levels (junior auditors or senior auditors) who work in public accounting firms in Malang City with a minimum sample size of 40 respondents. Data collection techniques using a questionnaire. Hypothesis testing was carried out using Warp Partial Least Square (WarpPLS) software with a Likert scale of 1-5. The data analysis technique was carried out through 2 stages on the outer model, namely the validity test and variable reliability test and 1 stage on the inner model, namely testing the data that had been obtained on the hypothesis that had been proposed in this study. The results of this study prove that audit quality is determined by audit ethics, and this study reveals that audit fees and auditor reputation are not the things that determine good or bad audit quality in Malang City.Keywords: Audit ethics, audit fee, auditor reputation, audit qualityReferences
Andriani, N., & Nursiam. (2018). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, Rotasi Audit dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015). Riset Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 3(1), 29–39. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i1.5559
Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2008). Auditing dan Jasa Assurance (H. Wibowo (ed.); 12th ed.). Jakarta: Erlangga.
Arrizqy, I. Z., & Suryarini, T. (2016). The Analysis of Audit Quality Affected by Auditor’s Individual Factor and Moderated by Pressure of Audit Time Budget. Accounting Analysis Journal, 5(3), 256–262.
Aswuri, I. (2017). Analisis Pengaruh Rotasi Auditor dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015). Skripsi [Jurusan Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Surakarta]. Diakses melalui https://core.ac.uk/download/pdf/296469838.pdf Cahyani, G., & Zulvia, D. (2019). Pengaruh Etika Audit dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) Kota Padang. Jurnal Pundi, 3(1), 41–54.
https://doi.org/10.31575/jp.v3i1.127
Christiani, I., & Nugrahanti, Y. W. (2014). Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 16(1), 52–62. https://doi.org/10.9744/jak.16.1.52- 62
DeAngelo, L. E. (1981). Auditor independence, ‘low balling’, and disclosure regulation. Journal of Accounting and Economics, 3(2), 113–127. https://doi.org/10.1016/0165- 4101(81)90009-4
Faisal. (2007). Tekanan Pengaruh Sosial Dalam Menjelaskan Hubungan Moral Reasoning Terhadap Keputusan Auditor. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 4(1), 25–46.
Falah, S. (2006). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal di Bawasda Pemda Papua). Tesis [Program Magister Sains Akuntansi, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro]. Diakses melalui http://eprints.undip.ac.id/17821/
Francis, J. R., & Yu, M. D. (2009). Big 4 Office Size and Audit Quality. The Accounting Review, 84(5), 1521–1552. https://doi.org/10.2308/accr.2009.84.5.1521
Giri, E. F. (2010). Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VIII Purwokerto, 1–24. http://lib.ibs.ac.id/materi/Prosiding/SNA XIII (simposium nasional akuntansi XIII) Unsud/makalah/AUD_08.pdf
Guy, D. M., Alderman, C. W., & Winters, A. J. (2002). Auditing Jilid 1 (5th ed.). Jakarta: Erlangga.
Hartadi, B. (2012). Pengaruh Fee Audit, Rotasi KAP, dan Reputasi Auditor Terhadap Kualitas Audit di Bursa Efek Indonesia. EKUITAS: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 16(1), 84–103. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2012.v16.i1.147
Kurniasih, M. (2014). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012). Skripsi [Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro]. Diakses melalui http://eprints.undip.ac.id/43121/
Law, P. (2008). An empirical comparison of nonâ€Big 4 and Big 4 auditors’ perceptions of auditor independence. Managerial Auditing Journal, 23(9), 917–934. https://doi.org/10.1108/02686900810908454
Lubis, A. I. (2011). Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. (2002). Auditing Buku I (6th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Mutchler, J. F., Hopwood, W., & McKeown, J. M. (1997). The Influence of Contrary Information and Mitigating Factors on Audit Opinion Decisions on Bankrupt Companies. Journal of Accounting Research, 35(2), 295–310. https://doi.org/10.2307/2491367
Nieschwietz, R. J., & Woolley, D. J. (2009). Perceptions of auditor independence: Evidence from CPAs’, loan officers, and the general public. Academy of Accounting and Financial Studies Journal, 13(3), 93–106.
Nugrahaningsih, P. (2005). Analisis Perbedaan Perilaku Etis Auditor di KAP Dalam Etika Profesi (Studi Terhadap Peran Faktor-Faktor Individual: Locus of Control, Lama Pengalaman Kerja, Gender, dan Equity Sensitivity). Skripsi [Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret]. Diakses melalui https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/1089
Nurhayati, S., & Prastiti, S. D. (2015). Pengaruh Rotasi KAP, Audit Tenure, dan Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Akuntansi Aktual, 3(2), 165–174.
Permatasari, I. Y., & Astuti, C. D. (2019). Pengaruh Fee Audit, Rotasi Auditor, dan Reputasi KAP Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi Trisakti, 5(1), 81–94. https://doi.org/10.25105/jat.v5i1.4839
Pirouz, D. M. (2006). An Overview of Partial Least Squares. SSRN Electronic Journal, 1–16. https://doi.org/10.2139/ssrn.1631359
Prasita, A., & Adi, P. H. (2007). Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Kualitas Audit dengan Moderasi Pemahaman Terhadap Sistem Informasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, 13(1), 54–78.
Rahayu, T., & Suryono, B. (2016). Pengaruh Independensi Auditor, Etika Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5(4), 1– 16.
Risma, D. (2019). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Time Budget Pressure dan Audit Fee terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Medan. Skripsi [Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]. Diakses melalui http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/5619
Rudyawan, A. P., & Badera, I. D. N. (2009). Opini Audit Going Concern: Kajian Berdasarkan Model Prediksi Kebangkrutan, Pertumbuhan Perusahaan, Leverage, dan Reputasi Auditor. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 4(2), 1–17.
Sari, N. N. (2011). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas, Kompetensi dan Etika Terhadap Kualitas Audit. Skripsi [Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro]. Diakses melalui http://eprints.undip.ac.id/28766/
Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research methods for business: A skill building approach
(5th ed.). West Sussex, UK: John Wiley & Sons Ltd.
Suharli, M., & Nurlaelah. (2008). Konsentrasi Auditor dan Penetapan Fee Audit: Investigasi Pada BUMN. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 12(2), 133–148.
Tarigan, M. U., & Susanti, P. B. (2013). Pengaruh Kompetensi, Etika, dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi, 13(1), 803–832.