Analisis Financial Distress Dengan Metode ZIJEWSKI (X-SCORE) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021
DOI:
https://doi.org/10.31328/wnceb.v3i1.4158Abstract
AbstrakPerusahaan Property dan Real Estate adalah perusahaan yang bergerak dalam hal pembangunan perumahan, apartemen, perkantoran, perusahaan, gedung dan fasilitas lainnya dimana memiliki peran dalam mendorong perekonomian sebuah negara. Dalam laporan Trend Data Pertumbuhan Industri Property dan Real Estate (per kuartal) penurunan pertumbuhan paling ekstrem terjadi pada kuartal II 2020 yaitu mencapai minus 0,26 % yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Perusahaan dapat dikatakan bangkrut biasanya diawali dengan kesulitan keuangan (Financial Distress) yang dapat dilihat melalui laporan keuangan.Ada beberapa jenis alat analisis pendeteksi kebangkrutan yang sudah ditemukan, dan yang paling banyak digunakan adalah analisis model Almant Z-Score, model Springate dan model Zmijewski. Dari metode Almant Z-Score , Springate dan Zmijewski metode analisis Zmijewski lah yang paling efektif karena metode ini sudah mewakili ekuitas, laba bersih, dan aset perusahaan sekaligus memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam memprediksi tingkat financial distress suatu perusahaan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan lokasi penelitian ini adalah perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).Dari kriteria tersebut diperoleh sample yang dapat mewakili dari populasi tersebut sebanyak 44 perusahaan. Pada perusahaan Property dan Real Estate terdapat dua perusahaan yang dihitung menggunakan metode Zmijewski X-score mengalami perkembangan kondisi keuangan yang cukup baik yaitu perusahaan : Megapolitan Development Tbk, dan Modernland Realty Tbk. dimana perusahaan ini mampu keluar dari zona bahaya. Ada pula perusahaan yang selama 3 tahun tidak mampu keluar dari zona bahaya yaitu perusahaan Bhinakarya Jaya Abadi Tbk., namun di tahun 2021 perusahaan PP property Tbk dan Kota Satu Property Tbk berada dalam zona bahaya dimana pada tahun-tahun sebelumnya perusahaan ini berada dalam zona aman.Kata Kunci:Financial Distress, Zmijewski X-ScoreAbstractProperty and Real Estate Company is a company engaged in the construction of housing, apartments, offices, companies, buildings and other facilities which have a role in encouraging the economy of a country. In the Property and Real Estate Industry Growth Trend report (per quarter), the most extreme decline in growth occurred in the second quarter of 2020, reaching minus 0.26% due to the Covid-19 pandemic. Companies can be said to be bankrupt, usually starting with financial distress (Financial Distress) which can be seen through financial statements. There are several types of bankruptcy detection analysis tools that have been found, and the most widely used are the Almant Z-Score model analysis, Springate model and Zmijewski model. From the Almant Z-Score method, Springate and Zmijewski, the Zmijewski analysis method is the most effective because this method already represents the company's equity, net income, and assets as well as has a fairly high level of accuracy in predicting the level of financial distress of a company. This study uses a quantitative approach. with the location of this research is the Property and Real Estate sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). From these criteria obtained a sample that can represent the population as many as 44 companies. In Property and Real Estate companies, there are two companies calculated using the Zmijewski X- score method that have developed fairly good financial conditions, namely: Megapolitan Development Tbk, and Modernland Realty Tbk. where the company is able to get out of the danger zone. There are also companies that have been unable to get out of the danger zone for 3 years, namely Bhinakarya Jaya Abadi Tbk., but in 2021 PP property Tbk and Kota Satu Property Tbk are in a danger zone where in previous years these companies were in a safe zone.Keywords: Financial Distress, Zmijewski X-ScoreReferences
Almant, E.I, dan Edith, H. 2005. Corporate Financial Distress and Bankruptcy. Edisi ke-3.
John Wiley and Sons, Inc. Kanada.
Atmini, S., & Andayani, W. (2006). Manfaat laba dan arus kas untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan textile mill products dan apparel and other textile products yang terdaftar di bursa efek Jakarta. TEMA, 7(2) : 154.
Cucinotta, D., & Vanelli, M. (2020). WHO declares COVID-19 a pandemic. Acta Biomedica, 91(1): 157-160.
Faramitasari. 2018. Analisis Financial Distress Dengan Metode Zmijewski Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2013-2017. Tugas Akhir. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Kementerian Ketenagakerjaan Replubik Indonesia. Analisis dampak pandemi Covid-19 terhadap perluasan kesempatan kerja dan implkasinya. URL: https://satudata.kemnajer.go.id/publikasi. Diakses tanggal 20 Februari 2022.
Kristiana A. 2018. Financial Distress ( Studi Empiris pada Perusahaan Non Bank di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016). Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kusmiyadi, Dedi, Dedi Rudiana dan Jajang Badruzaman. 2015. Good Corporate Governance.
Tasikmalaya: LPPM Universitas Tasikmalaya.
Purnajaya, K. D. M., & Merkusiwati, N. K. L. A. (2014). Analisis Komparasi Potensi Kebangkrutan Dengan Metode Z-Score Altman, Springate, Dan Zmijewski Pada Industri Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi, 7(1): 48-63.
Sri Hartanti A.N. 2016. Analisis Financial Distress Pada Sektor Pertambangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatid Kualitatif Dan R&D. Edisi Ke-19. CV Alvabeta: Bandung.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatid Kualitatif Dan R&D. Edisi Ke-20. CV Alvabeta: Bandung.
Theresia N.B. 2010. Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Sendiri (Studi Kasus Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Sumatra Utara.
Widarjo, W., & Setiawan, D. (2009). Pengaruh rasio keuangan terhadap kondisi financial distress perusahaan otomotif. Jurnal bisnis dan akuntansi, 11(2): 107-119.