Peranan CAR Sebagai Mediasi Atas Pengaruh NPL Dan LDR Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Konvensional Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

Abstract

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui rasio kecukupan modal atau dengan kata lain disebut Capital Adequacy Ratio (CAR). Dalam hal ini peran CAR untuk memediasi antara Non Performing Loan (NPL) dan Loan Deposit Ratio (LDR) kepada Profitabilitas (ROA) pada perbankan yang telah tercantum di Bursa Efek Indonesia dengan catatan bank tersebut sudah konvensional. Hal ini telah diterapkan dari periode tahun 2015 s/d 2018. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan mengusung metode purposive selaku mediasi yang digunakan peneliti untuk mengambil sample. Dari sampling yang telah peneliti tetapkan, yaitu 22 bank dari 42 bank konvensional dan telah terdaftar di BEI, analisis regresi linier berganda digunakan peneliti guna memperoleh data akurat yang diinginkan. Dari sumber data yang telah peneliti gali sedemikian rupa, dapat ditetapkan bahwasanya terdapat pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap profitabilitas. Nilai signifikan yang terkandung didalamnya dapat dikatakan lebih kecil daripada tingkat nilai signifikan yang telah ditetapkan. Begitu pula dengan pengaruh NPL terhadap CAR, terdapat pengaruh LDR terhadap profitabilitas yang mengakibatkan nilai signifikan menjadi relative kecil dari tingkat signifikan yang seharusnya. Disisi lain, tidak ada nilai signifikan yang melebihi nilai pada signifikasi yang ditetapkan terhadap pengaruh LDR pada CAR. Namun terdapat pengaruh NPL terhadap profitabilitas melalui CAR, tentunya dengan nilai yang relative kecil dari tingkat nilai signifikan yang seharusnya. Kata kunci : Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Profitability

Abstract

This study has the aim of knowing the capital adequacy ratio or in other words called the Capital Adequacy Ratio (CAR). In this case, the role of CAR is to mediate between Non Performing Loans (NPL) and Loan Deposit Ratio (LDR) to Profitability (ROA) at banks that have been recorded on the Indonesia Stock Exchange with the notes that the bank is conventional. This has been applied from the period 2015 to 2018. Researchers used quantitative research by carrying out the purposive method as a mediation used by researchers to take samples. From the sampling that the researcher has set, namely 22 banks from 42 conventional banks and has been registered on the BEI, the researchers decided to use multiple linear regression analysis techniques to obtain the desired data. From the data analysis that has been done, the researcher can conclude that there is an effect of Non Performing Loans (NPL) on profitability. The significant value contained in it can be said to be smaller than the level of significant value that has been set. Likewise with the effect of NPL on CAR, there is an effect of LDR on profitability which results in the significant value being relatively small from the significant level that should be. On the other hand, there is no significant value greater than the predetermined significant value on the effect of LDR on CAR. However, there is an effect of NPL on profitability through CAR, of course with a relatively small value from the level of significant value that should be.

Keywords: Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Profitabiliti