NILAI TAMBAH EMPING MELINJO MELALUI TEKNOLOGI PRODUKSI KONVENSIONAL DI DESA MENES KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG

Authors

  • Aliudin -
  • Dian Anggraeni

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v6i1.129

Abstract

Agricutural adalah sektor penting dalam perekonomian Indonesia, karena sekitar 65,8 persen rumah tangga di Indonesia memiliki sektor pertanian. Strategi pengembangan di Indonesia harus untuk pembangunan yang mengurus terkait sektor pertanian dan industri melalui pengembangan agroindustri. Untuk pengembangan agroindustri diri pedesaan perlu lebih ditingkatkan karena daerah pedesaan sangat penting untuk persediaan makanan, bahan baku industri dan tenaga kerja. Melinjo Chip agroindustri rumah adalah industri yang penting bagi masyarakat pedesaan di Desa Menes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana teknologi dalam proses produksi chip melinjo di menes desa dan (2) nilai tambah berapa banyak diperoleh oleh produsen. Sebuah survei yang diterapkan dalam penelitian ini. Populasi terdiri dari produsen chip yang melinjo di menes. Sampel terdiri dari 32 produsen. Sehubungan dengan bahan baku yang digunakan, 11 menghasilkan lebih mirip dengan 15 kg dan yang lainnya, 21 produsen menghasilkan kurang dari 15 kg. Analisis deskriptif dan nilai tambah juga digunakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rumah agroindustri chip melinjo telah mampu memberikan nilai tambah. Dianjurkan bahwa agroindustri rumah chip melinjo harus dilakukan melalui integrasi vertikal dengan berada di bussines pertanian.

Downloads

Published

2012-05-10

Issue

Section

Articles