RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH TERHADAP PUPUK KALSIUM NITRAT

Authors

  • Lina Aisyawati Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur
  • Fuad Nur Azis Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v14i1.1338

Keywords:

Bawang Merah, Dosis Rekomendasi, Nitrogen, Recommended Dosage, Shallot

Abstract

ABSTRAKPengelolaan unsur hara Nitrogen (N) melalui pemupukan yang cukup dan berimbang berperan penting untuk meningkatkan produktivitas bawang merah. Penggunaan senyawa nitrat sebagai sumber N dapat menjadi alternatif dalam penambahan unsur N. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil bawang merah pada beberapa taraf dosis pupuk kalsium nitrat. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Mojosari, Kabupaten Mojokerto mulai Maret-Mei 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok diulang 3 kali  menggunakan 9 perlakuan yaitu kontrol, dosis rekomendasi (200 kg/ha Urea dan 500 kg/ha ZA), dosis kombinasi pemberian Urea, ZA, dan Kalsium Nitrat. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter umbi, bobot rumpun, bobot rumpun kering askip, susut bobot, dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis 150 kg/ha Urea dan 375 kg/ha ZA ditambahkan dengan dosis 5 g/l kalsium nitrat yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dibandingkan dengan perlakuan lainnya.ABSTRACTNitrogen (N) nutrient management through adequate and balanced fertilization plays an important role in increasing the productivity of shallots. The use of nitrate compounds as a source of N can be an alternative in the addition of the N element. This study was aimed to determine the response of shallot growth and yield  from several levels of calcium nitrate fertilizer. The research was conducted at the Mojosari Experimental Garden, Mojokerto Regency from March to May 2019. The study used a Randomized Block Design with 3 replicates. The study used 9 treatments namely control, recommended dosage (200 kg / ha Urea and 500 kg / ha ZA), the combined dose of Urea, ZA, and calcium nitrate. The parameters observed were plant height, number of tillers, tuber diameter, weight of the clump, dry weight of the askip clump, weight loss, and productivity. The results showed that the treatment with dosage of 150 kg / ha Urea and 375 kg / ha ZA which was added with a dose of 5 g / l calcium nitrate was able to increase the shallot growth and yield plants compared to other treatments.

References

Alexander, A., dan M. Schroeder. 1987. Modern Trends in Foliar Fertilization. J. Plant Nutr. 10 (9-16): 1391-1399.

Barker, A. V. dan J. P. David. 2015. Nitrogen in Handbook of Plant Nutrition. CRC Press.

Baswarsiati, dan C. Tafakresnanto. 2019. Kajian Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) Bawang Merah di Nganjuk dan Probolinggo. Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 13 (2): 147-161.

Dianawati, M., S. Ilyas dan A. Susila. 2013. Produksi Umbi Mini Kentang Secara Aeroponik Melalui Penentuan Dosis Optimum Pupuk Daun Nitrogen.

Eviati, dan Sulaeman. 2009. Petunjuk Teknis Kimia tanah, Tanaman, Air dan Pupuk Edisi 2. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Gunadi, N. 2009. Kalium Sulfat dan Kalium Klorida Sebagai Sumber Pupuk Kalium pada Tanaman Bawang Merah. J. Hortik. 19 (2): 174-185.

Kurniasih, R., A. Wibowo dan S.N.H. Utami. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Urea terhadap Kandungan N Tanah, Serapan N dan Hasil Umbi Bawang Merah pada Tanah Steril dan Tanah Inokulasi Effect. J. Pertan. Presisi. 01 (01): 1-16.

Sinaga, P., Meiriani dan Y. Hasanah. 2014. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kailan (Brassica oleraceae L.) pada Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Paitan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) Gray). J. Online Agroteknologi. 2 (4): 1584-1588.

Sumarni, N. dan A. Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Sumarni, N., R. Rosliani dan R.S. Basuki. 2016. Respons Pertumbuhan, Hasil Umbi, dan Serapan Hara NPK Tanaman Bawang Merah terhadap Berbagai Dosis Pemupukan NPK pada Tanah Alluvial. Jurnal Hortikultura. 22 (4): 366-375.

Sumarni, N., R. Rosliani dan Suwandi. 2013. Optimasi Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK untuk Produksi Bawang Merah dari Benih Umbi Mini di Dataran Tinggi. Jurnal Hortikultura. 22 (2): 147-154.

Suwandi, N., G.A. Sopha, L. Lukman, dan M.P. Yufdy. 2017. Efektivitas Pupuk Hayati Unggulan Nasional Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. J. Hortik. 27 (1): 23-34.

Utomo, P.S. dan A. Suprianto. 2019. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Thailand terhadap Perlakuan Dosis Pupuk Kusuma Bioplus dan KNO3 Putih. J. Ilm. Hijau Cendekia. 4 (1): 28-33.

Downloads

Published

2020-05-30

Issue

Section

Articles