ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MEMINIMASI PRODUK CACAT PADA BAYAM JEPANG

Tio Katana Diana Br Keliat, Hendrik Johannes Nadapdap

Abstract

ABSTRAK

Bayam Jepang adalah komoditas unggulan yang diproduksi oleh PO. Sayur Organik Merbabu dengan tingkat penjualan tertinggi mencapai 1018 kg/bulan. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam proses produksi adalah kualitas produk, karena akan berdampak terhadap kepuasan konsumen. Akan tetapi terdapat kendala dalam proses produksi, yaitu sifat tanaman yang sangat rentan rusak dan patah jika tidak diperlakukan secara tepat. Sehingga perlu dilakukan analisis kualitas terhadap Bayam Jepang untuk menekan tingkat kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis cacat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas Bayam Jepang.  Penelitian ini dilakukan pada 16 Januari sampai 20 Februari 2020 dengan metode deskripstif kualitatif dan menggunakan alat pengendalian mutu seperti lembar periksa, histogram, peta kendali, pareto dan fishbone. Jumlah informan yang digunakan terdiri dari pemilik usaha, tenaga kerja, petani mitra dan distributor. Setelah dilakukan penelitian ditemukan lima jenis cacat yaitu daun cacat, batang patah, daun kuning, tanaman kerdil dan busuk batang atau daun. Persentase cacat yang paling tinggi adalah daun cacat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas Bayam Jepang adalah faktor manusia, metode, dan lingkungan yang didukung dengan pembuatan diagram fishbone.

ABSTRACT

Japanese spinach is a superior commodity produced by PO. Sayur Organik Merbabu with the highest level of sales reach 1018 kg / month. One factor that needs to be considered in production process is product quality, because it will have an impact on customer satisfaction. However, there are obstacles in the production process, namely the nature of plants that are very susceptible to damage and broken if not treated properly. So it is necessary to conduct a quality analysis of Japanese spinach on an ongoing basis to reduce the level of damage. The purpose of this study is to determine the types of defects and factors that affect the quality of Japanese spinach. This research was conducted on January 16 to February 20, 2020 with qualitative descriptive methods and using quality control tools such as check sheets, histograms, control maps, pareto and fishbone. The number of informants used consisted of business owners, workers, partner farmers and distributors. After doing the research, five types of defects were found, namely defective leaves, broken stems, yellow leaves, dwarf plants and stems or leaf rot, with the highest percentage of defects being defective leaves. While the factors that influence the quality of Japanese spinach are found, namely human factors, methods, and the environment supported by making fishbone diagrams.

Keywords

Bayam Jepang; faktor-Faktor; jenis cacat; kualitas; factors; Japanese Spinach; quality; type of defect

Article Metrics

Abstract view : 357 times
PDF view : 337 times

Full Text:

PDF

References

Dermiyati. 2015. Sistem Pertanian Organik Berkelanjutan SNI 6759:2016. BSNI: Jakarta.

Ekaningtias, D. 2011. Analisis Pendapatan Dan Efisiensi Teknis Usahatani Bayam Jepang (Horenso ) Kelompok Tani Agro Segar Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Esty, G. A. 2013. Analisis pengendalian kualitas benih melon (Cucumis melo L.) di CV. MULTI GLOBAL AGRINDO (MGA) Kabupaten karanganyar. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Fakhri, F. A., & Kamal, M. 2010. Analisis Pengendalian Kualitas Produksi di PT. Masscom Graphy dalam Upaya Mengendalikan Tingkat Kerusakan Produk Menggunakan Alat Bantu Statistik. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Harahap, S. A. 2016. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Keripik Pisang Puri Jaya pada PD. Puri Jaya di Bandar Lampung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 2(1): 1–33.

Nugrahani, F. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta.

Nuroktavany, S. E., & Wachidah, L. 2004. Implementasi Diagram Kendali Kombinasi Individual (X) dan Moving Range (MR) pada Komponen Pesawat. Prosiding Statistika. 3(1): 35-42.

Ratnadi, & Suprianto, E. 2016. Pengendalian Kualitas Produksi Menggunakan Alat Bantu Statistik (Seven Tools) dalam Upaya Menekan Tingkat Kerusakan Produk. Jurnal Indept. 6(2):10–18.

Suarni Norawati, Z. 2019. Analisis Pengendalian Mutu Produk Roti Manis dengan Metode Statistical Process Control (SPC) Pada Kampar Bakery Bangkinang. Jurnal Menara Ekonomi. 5(2): 103–110.

Sugiono. 2009. Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Penerbit Alfabeth.

Sulaeman. 2014. Analisa Pengendalian Kualitas untuk Mengurangi Produk Cacat Speedometer Mobil dengan Menggunakan Metode Qcc Di PT.INS. Jurnal PASTI. VIII (1): 71–95.

Suyitno. 2018. Metode Penelitian Kualitatif, Konsep, Prinsip dan Operasionalnya. Tulungagung: Akedemia Pustaka.

Wirjohamidjojo, S., & Swarinoto, Y. 2010. IKLIM KAWASAN INDONESIA (Dari Aspek Dinamik - Sinoptik). Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.