SUBSTITUSI JAMUR TIRAM PUTIH UNTUK PENINGKATAN SIFAT FISIK DAN KIMIA FLAKE DARI MAIZENA

Authors

  • Suprihana -
  • Enny Sumaryati
  • Rozika Hawa Ekayanti

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v4i2.139

Abstract

Jamur tiram putih (Plerotus ostreatus)  mempunyai kandungan zat gizi antara lain : protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin dan mineral. Jamur tiram memiliki daya tahan yang rendah terhadap kerusakan(2-3hari). Untuk mengatasi masalah daya tahan jamur ini  salah satunya dengan digunakan sebagai bahan substitusi  dalam pembuatan  flake dari  maizena. Penelitian  dilakukan  dengan metode eksperimen, dengan menggunakan    Rancangan  Acak  Kelompok  (RAK) dengan 2 faktor, faktor pertama  adalah  proporsi tepung  jamur  tiram  :  maizena terdiri dari 3 level (10%  :  90%,  15%  :  85%,  20%  :  80%)  dan  faktor kedua  adalah  waktu  pengukusan  (5  menit,  10  menit,  15 menit), sehingga ada 9 perlakuan, dan tiap  perlakuan dengan tiga ulangan. Dari pengamatan diketahui bahwa kadar air 4,906 - 6,264%,kadar pati 60,987-68,726%, kadar protein 2,867-3,665%, kadar  serat  kasar  2,168-3,159%,  daya  reabsorpsi  26,799-41,949%, daya patah 9,032-12,301  N/m2,   sedang dari analisis  statistik  di  ketahui  proporsi  tepung  jamur  tiram  :  maizena berpengaruh  nyata  terhadap  kadar  pati,  kadar  protein,  kadar  serat,  daya  rehidrasi dan  daya  patah,  sedangkan  waktu  pengukusan  berpengaruh  nyata  terhadap  kadar air.  ). Kata kunci : flake,  jamur tiram putih, maizena.

Downloads

Published

2010-11-10

Issue

Section

Articles