RESPON PERTUMBUHAN KACANG KOMAK TERHADAP PERIODE CEKAMAN KEKERINGAN

Authors

  • Toto Suharjanto

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v4i2.142

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah 1) mengkaji  respon pertumbuhan genotip kacang komak terhadap kekeringan dan 2) mengetahui tingkat efisiensi penggunaan air  dari genotip  kacang komak. Penelitian disusun dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor  yaitu genotiip, yang diulang 3 kali. Faktor  genoiip (G) terdiri atas 4 level, yaitu G1 = genotip Kendit, G2 = genotip Tongas, G3 = genotip Malasan dan G4 =  genotip Klakah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa (1)  pertumbuhan daun genotip Klakah dan Kendit lebih baik dibandingkan genotip Tongas dan Malasan pada kondisi tanah kekeringan, dengan jumlah daun masing-masing genotip berturut-turut sebesar  18.67, 18.00, 15.33 dan 12.67 dan (2) genotip Tongas lebih  efisien dalam penggunaan air dibandingkan Malasan, Kendit maupun Klakah, dengan jumlah kebutuhan air berturut-turut sebesar  1627 g, 1751 g, 1768 g dan 1795 g. Kata kunci : pertumbuhan, komak hitam, cekaman kekeringan

Downloads

Published

2010-11-10

Issue

Section

Articles