RESPON TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) TERHADAP APLIKASI Trichoderma sp. PADA BEBERAPA MEDIA TANAM
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v15i2.2598Keywords:
cabai rawit, kombinasi media tanam, Trichoderma sp. cair, Keywords, hot chili, growing mediaAbstract
  ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara kombinasi media tanam dan dosis Trichoderma sp. cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawi. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdapat 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah kombinasi media tanam dengan 3 level yaitu M1=tanah; M2=tanah : arang sekam (1:1); dan M3=tanah : arang sekam : pupuk kandang (1:1:1). Faktor kedua yaitu dosis Trichoderma sp. cair dengan 3 level yaitu T1= 5 ml per tanaman, T2= 10 ml/tanaman, dan T3=15 ml/tanaman. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, total jumlah buah, dan total bobot buah. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) dan tes lebih lanjut dengan uji duncan (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat interaksi yang sangat nyata pada kombinasi media tanam tanah, arang sekam, pupuk kandang dan pemberian Trichoderma sp. cair, kombinasi terbaik yaitu perlakuan media tanam tanah, arang sekam, pupuk kandang yang ditambahkan larutan Trichoderma sp. cair 10 ml (M3T2) pada variabel tinggi tanaman dan diameter batang pada umur 14, 28, 42, 56, dan 70 HST, kombinasi terbaik yaitu perlakuan media tanam tanah, arang sekam, pupuk kandang yang ditambahkan larutan Trichoderma sp. cair 10 ml (M3T2) pada variabel total jumlah buah pertanaman sebesar 98,98 buah dan total bobot buah peranaman sebesar 104,31 gram. ABSTRACTThe aim of the research was to determine 1.  interaction of the different planting media and the dose of Trichoderma sp. to the growth and yield of ot chili plants, 2. the effect of planting media to the growth and yield of hot chili plants production, 3) the effect of Trichoderma sp. to growth and yield of hot chili plant production. The design used was a Factorial Randomized Block Design (RBD) which contained 2 factors and was repeated 3 times. The first factor are the combination of planting media with 3 levels, namely soil, soil : husk charcoal (1:1), soil : husk charcoal : manure (1:1:1). The second factor are dosage of Trichoderma sp. solution. with 3 levels namely Trichoderma sp. 5 ml per polybag of plant, Trichoderma sp. 10 ml / polybag of plant, Trichoderma sp. 15 ml/polybag of plant. Variables observed included plant height, stem diameter, total number of fruits, and total fruit weight. Data were analyzed using analysis of variance (F test) and further tests with duncan test (DMRT) level of 5%. The results showed that: there is a very real interaction in the combination of soil planting media, husk charcoal, manure and Trichoderma sp. liquid, the best combination is the treatment of soil planting media, husk charcoal, manure added with Trichoderma sp. 10 ml liquid (M3T2) at variable plant height and stem diameter at the ages of 14, 28, 42, 56, and 70 DAP (Day After Planting). The best combination was the treatment of soil planting media, husk charcoal, manure added with Trichoderma sp. 10 ml/polybag of plant (M3T2) in variable of the number of fruits total was 98.98 and the total fruit weight was 104.31 grams. ÂReferences
Ajak Agustinus., I.C.O. Roberto dan Taolin. 2016. Pengaruh Olah Tanah dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit Varietas Bara (Capsicum frutescens L). Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering.1(3): 98-101.
Arsensi, I. 2014. Respon Tanaman Cabai Merah Varietas Prabu Terhadap Penggunaan Trichoderma sp. dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium. Jurnal Dinamika Pertanian. XXIX (2).
Andriyani D. H., C.P. Juliansyah, S. Melita. 2020. Peningkatan Produktivitas Lahan dan Pendapatan Petani melalui Penggunaan Pupuk Organik Di Desa Blang Gurah Kecamatan Kutai Makmur kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal. 03 (02).
Anggraini, D dan H. Widowati. 2013. Perbandingan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L) Antara yang Menggunakan Media Tanam Sekam bakar Kompos dengan Sekam Bakar Pupuk Kandang Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA. J Bioedukasi UM Metro. 4 (2).
Hanudin, K. Budiarto, B. Marwoto. 2018. Potensi Beberapa Mikroba Pemacu Pertumbuhan Tanaman Sebagai Bahan Aktif Pupuk dan Pestisida Hayati. J. Litbang Pertanian. 37 (2).
Juniyati, T, A. Adam, P. Patang. 2016. Pengaruh Komposisi Media Tanam Organik Arang Sekam dan Pupuk Padat Kotoran Sapi dengan Tanah Timbunan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 2: 9-15.
Kusumawati R. D., D. Hariyono , dan N. Aini. 2016. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Pemberian Air Sampai dengan Kapasitas Lapang Terhadap Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Journal of Agricultural Science. 1(2): 64-71.
Polta A.K dan Subagiono. 2018. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopo Varietas Robusta (Coffea robusta). J. Sains Agro. 03(02).
Rizal, S., D. Novianti dan M. Septiani. 2019. Pengaruh Jamur Trichoderma sp Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L). Jurnal Indobiosains. 1 (1).
Suwanda, I. W. 2018. Pengaruh Pupuk Trichoderma sp. dengan Media Tumbuh Berbeda terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Widya Biologi. 1(1).
Wiraatmaja, I.W. 2016. Pergerakan Hara Mineral dalam Tanaman. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/cab302690a210a3fcb6f8f38e4f68a20.pdf.