PENGARUH PUPUK NPK DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI KERITING (Capsicum annuum L.)
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v17i1.4448Keywords:
NPK, pupuk kandang ayam, cabai keriting, capsicum, pertumbuhan, chicken manure, curly chili, growthAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh pemberian pupuk NPK dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan tanaman cabai keriting. Penelitian dilaksanakan di Tlogomas Kota Malang pada ketinggian sekitar 450 m dpl pada Agustus 2021 hingga Februari 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama pupuk NPK (N) terdiri dari 4 taraf perlakuan N0: tanpa pupuk NPK (kontrol); N1: pupuk NPK 50 kg/ha (0,25 g/polybag); N2 : pupuk NPK 100 kg/ha (0,5 g/polybag); dan N3 : pupuk NPK 150 kg/ha (0,75 g/polybag). Faktor kedua adalah pupuk kandang ayam (K) terdiri dari 4 taraf perlakuan K0: tanpa pemberian pupuk kandang ayam (kontrol); K1: pupuk kandang ayam 10 ton/ha (50 g/polybag); K2: pupuk kandang ayam 20 ton/ha (100 g/polybag); dan K3: pupuk kandang ayam 30 ton/ha (150 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pupuk NPK dan pupuk kandang ayam pada tinggi tanaman saat 4 dan 8 MST, tetapi tidak berpengaruh pada jumlah cabang maupun jumlah bunga. Perlakuan pupuk NPK secara tunggal hanya mempengaruhi jumlah bunga pada 12 MST. Pemberian pupuk kandang ayam secara tunggal dengan dosis 30 ton/ha mengakibatkan pertumbuhan terbaik pada tinggi tanaman saat 6 dan 8 MST berturut-turut 35,33 cm dan 38,21 cm; jumlah cabang pada 4 dan 8 MST berturut-turut sebesar 4,67 dan 53,96; serta jumlah bunga pada 8 MST yaitu sebanyak 6,75. The purpose of this study was to evaluate the effect of NPK fertilizer and chicken manure on the growth of curly chili plants. The research was conducted in Tlogomas, Malang City at an altitude of around 450 m asl from August 2021 to February 2022. The research used a Randomized Block Design (RBD) with 2 factors. The first factor was NPK fertilizer (N) consisted of 4 levels which were N0 treatment: without NPK fertilizer (control); N1: NPK fertilizer 50 kg/ha (0.25 g/polybag); N2 : NPK fertilizer 100 kg/ha (0.5 g/polybag); and N3 : NPK fertilizer 150 kg/ha (0.75 g/polybag). The second factor was chicken manure (K) consisting of 4 levels which were K0 treatment: without chicken manure (control); K1: chicken manure 10 tonnes/ha (50 g/polybag); K2: chicken manure 20 tonnes/ha (100 g/polybag); and K3: chicken manure 30 tonnes/ha (150 g/polybag). The results showed that there was an interaction between NPK and chicken manure on plant height at 4 and 8 WAP, but had no effect on the number of branches or the number of flowers. NPK fertilizer treatment  only affected the number of flowers at 12 WAP. Application of chicken manure at a dose of 30 tonnes/ha resulted in the best growth in plant height at 6 and 8 WAP respectively 35.33 cm and 38.21 cm; the number of branches at the 4th and 8th WAP were 4.67 and 53.96 respectively; and the amount of interest at 8 WAP was 6.75.References
Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi dan Luasan Panen Tanaman Cabai.
Balitsa (Balai Penelitian Tanaman Sayuran). 2007. Budidaya Tanaman Sayuran.
Farida, R. dan M. A. Chozin. 2015. Pengaruh pemberian Cendawan Mikoriza.
Hamzah, S. 2014. Pupuk Organik Cair dan Pupuk Kandang Ayam Berpengaruh kepada Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.). Agrium. 18 (3).
Hapso, Wawan, I. R. Dini dan J. A. Siregar. 2017. Compatybility Tests of Potential Cellulolytic Bacteria and Growth Optimization in Several Organic Material. J. Appl. Sci. Tech. 2 (2): 26-32.
Hasibuan, S.P., S. Febjislami dan I. Suliansyah. 2022. Pengaruh Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Biji Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.). Jurnal Pertanian Presisi. 6 (1): 15-27.
Kantikowati, E., R. Haris dan S.B. Mulyana. 2019. Aplikasi Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.). J. AgroTatanen. 2 (1): 36-42.
Liu, T, Chen X, Hu F, Ran W, Shen Q, Li H, Whalen JK. 2016. Carbon-Rich Organic Fertilizers to Increase Soil Biodiversity: Evidence from a Meta-Analysis of Nematode Communities. 232: 199-207.
Muhsin. 2003. Pemberian Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Mentimun (Cucumi sativus L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Taman Siswa. Padang.
Najiyati, S., L. Muslihat dan I.N.S Putra. 2005. Panduan Pengolahan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Bogor. Wetlands Internasional. 231 hal.
Nurtika, N dan N. Sumarni. 1992. Pengaruh Sumber, Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat. Bul Penel. Hort. 22 (1): 96-101.
Prasetya. M. K., Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan hasil Tanaman Cabai Merah Keriting Varietas Arimbi (Capsicum annum L.). Jurnal Agriculture and Forestry. 13 (2): 191-198.
Pramono, E., Mutiara, W., M. Syamsul Hadi. 2013. Pengaruh Pemberian Tiga Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Urea pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai.
Sinulingga Y. P. K., M. Syamsoel Hadi dan Yohannes C. Ginting. 2014. Pengaruh Tiga Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Fosfat pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capssicum Annum L.). J. Agrotek Tropika. 2 (1): 95-102.
Utami, S., 2011. Manfaat kandungan zat dalam cabe (Capsicum annum L.) bagi kesehatan. Jurnal kesehatan.
Yusnaini, S. 2009. Keberadaan Mikroza Vesikuler Arbuskular pada Pertanaman Jagung yang Diberi Pupuk Organik dan Anorganik Jangka Panjang. J. Tanah Trop. 14 (3) : 25-26.
Wijayanti, N.T., T. Wardhani dan U. Sugiarti. 2021. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo terhadap Pemberian Pupuk NPK. Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 15 (2): 103-112.