RESPON STEK PU CUK AGLAONEMA SNOW WHITE DENGAN PERLAKUAN MEDIA TANAM DAN PERENDAMAN ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v17i1.4628Keywords:
aglaonema, auksin, media, perendaman, stek, auxin, soaking, cuttingsAbstract
Komposisi media tanam pada stek tanaman hias aglaonema sangat menentukan keberhasilan pertumbuhan stek. Media tanam yang dipakai untuk tanaman ekspor biasanya hanya menggunakan serbuk sabut kelapa (cocopeat), sementara media untuk tanaman pot aglaonema menggunakan campuran sekam, pupuk kendang dan tanah. Selain komposisi media,tanam, pemakaian zat pengatur tumbuh (ZPT) perangsang akar juga sering digunakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh media tanam dan kombinasi konsentrasi-lama perendaman ZPT terhadap pertumbuhan stek pucuk tanaman aglaonema snow white. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial (RAK). Faktor pertama yaitu komposisi media tanam dan faktor kedua adalah kombinasi konsentrasi ZPT dan lama perendaman. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media tanam yang berbeda yaitu M1 (pukan+cocopeat+tanah+sekam+arang sekam) dan M2 (cocopeat+arang sekam) tidak menunjukkan perbedaan terhadap peubah stek berakar, jumlah dan panjang akar, tinggi tanaman, diameter batang, jumlah dan luas daun serta bobot basah tanaman. Konsentrasi ZPT dan lama perendaman hanya menunjukkan perbedaan pada peubah panjang akar yaitu perlakuan K1 (air perendaman 30 menit), K3 (rootone-F 0,5 g/l perendaman 60 menit) dan K5 (prokar10 ml/l perendaman 30 menit) mempunyai akar lebih panjang dibandingkan perlakuan lainnya. Peningkatan bobot basah tanaman umur 45 HST dan 90 HST pada perlakuan K4 (prokar 10 ml/l perendaman 15 menit) dan K5 (prokar10 ml/l perendaman 30 menit) adalah sebesar 3,71 g dan 4,04 g lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya yaitu hanya 0,03-0,83 g. The composition of the planting medium on aglaonema ornamental plant cuttings greatly determines the success of the growth of cuttings. The planting medium used for export crops usually only uses coconut husk powder (cocopeat), while the media for potted aglaonema plants uses a mixture of husks, manure and soil. In addition to the composition of the planting media, the use of root-stimulating growth regulators (GR) is also often used. The aim of the study was to determine the effect of growing media and the combination of concentration-time of soaking GR on the growth of shoot cuttings of Aglaonema snow white. The experimental design used was a factorial randomized block design (RBD). The first factor is the composition of the planting medium and the second factor is the combination of ZPT concentration and soaking time. The results showed that the composition of the different planting media, namely M1 (manure + cocopeat + soil + husk + husk charcoal) and M2 (cocopeat + husk charcoal) showed no difference in the variables of rooted cuttings, number and length of roots, plant height, stem diameter, number of and leaf area and plant wet weight. ZPT concentration and soaking time only showed differences in root length variables, namely treatments K1 (water soaking 30 minutes), K3 (rootone-F 0.5 g/l soaking 60 minutes) and K5 (prokar 10 ml/l soaking 30 minutes) had roots longer than other treatments. The increase in fresh weight of plants aged 45 DAP and 90 HST in treatment K4 (10 ml/l soaking 15 minutes) and K5 (10 ml/l soaking 30 minutes) was 3.71 g and 4.04 g higher than the other treatments i.e. only 0.03-0.83 g.References
Apriani, P. dan M.R. Suhartanto. 2015. Peningkatan Mutu Bibit Torbangun (Plectranthus amboinicus Spreng.) dengan Pemilihan Asal stek dan Pemberian Auksin. Jurnal Hortikultura Indonesia. 6(2): 109–115.
Arpansori, A. dan A. Febrialdi. 2020. Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda terhadap Pertumbuhan Stek Batang Kopi Robusta (Coffea robusta) di Polybag. Jurnal Sains Agro. 5(1).
Danu, D., A. Subiakto dan K.P. Putri. 2011. Uji Stek Pucuk Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) pada Berbagai Media dan Zat Pengatur Tumbuh. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam. 8(3): 245–252.
Grossmann, K. 2000. Mode of Action of Auxin Herbicides: A New Ending to a Long, Drawn Out Story. Trends Plant Sci. 5:506–508.
Handayani, P. 2019. Eksplorasi Flora Potensial Sebagai Tanaman Hias Di Kawasan Wisata Air Terjun Talalang Jaya Desa Telentam Kabupaten Merangin. Biocolony. 2(1): 8–14.
Haryanto, L. I., S. Sukrianto, F.A. Maulana dan M. Ulum. 2022. Keragaan dan Pendapatan Usahatani Tanaman Hias Aglaonema di masa New Normal. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ. 1(1).
Howard, B.H. 1985. Factors Affecting the Response of Leafless Winter Cuttings of Apple and Plum to IBA Applied in Powder Formulation. J. Hort. Sci. 60:161–168
Indrayati, S.B., L.D. Saputro, A.R. Yuniar. 2022. Panduan Teknis Budidaya Tanaman Hias Daun Seri 1: Aglaonema. Kementan RI. 110p.
Khoirudin, A. dan R.V. Yuliantari. 2021. Sistem Automasi Rumah Tanaman Aglaonema Segala Kondisi Berbasis Arduino Uno. Senaster “Seminar Nasional Riset Teknologi Terapanâ€. 2(1).
Maisari, I., Y. Armadi. N. Kesumawati, S. Suryadi and D. Fitriani. 2021. Pengaruh Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Aglaonema Varietas Big Roy. Agriculture. 16(2): 141–151.
Mubarok, S., A. Salimah, F. Farida, Y. Rochayat and Y Setiati. 2013. Pengaruh Kombinasi Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Sitokinin terhadap Pertumbuhan Aglaonema. Jurnal Hortikultura. 22(3), 251.
Nugraheni, Y. M. M. A. 2018. Pengaruh Hormon Pada Setek Pucuk Gyrinops Versteegii (Gilg.) Domke dengan Metode Water Rooting. Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan. 6(2): 85–92.
Nursandi, F., U. Santoso, E. Ishartati dan A. Pertiwi. 2022. Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Auksin, Sitokinin dan Giberelin pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.). Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 16 (2): 42-54.
Pacurar, D.I., I. Perrone, C. Bellini. 2014. Auxin is a Central Player in the Hormone Cross-Talks That Control Adventitious Rooting. Physiol. Plant 151: 83–96.
Pramono, A.A. dan K.P. Putri. 2013. The Effect of Stock Plant Type and IBA Dosage on the Rooting of Neem (Azadirachta indica) Shoot and Cuttings. Proceeding of the 2 INAFOR. International Conference of Indonesia Forest Researchers. Ministry of Forestry. Forest Research and Development Agency. P: 600-609.
Sulichantini, E. D. 2016. Pertumbuhan Tanaman Eucalyptus pellita F. Muell di Lapangan dengan Menggunakan Bibit Hasil Perbanyakan dengan Metode Kultur Jaringan, Stek Pucuk dan Biji. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian. 41(2): 269–275.
Sutriono, S. dan R. Rumondang. 2020. Perbandingan Efektivitas ZPT Alami Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Jambu Black Diamond. Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Universitas Asahan. 1137–1145.
Sutedja, I. N. 2017. Pengaruh Rootone F dan Atonik dalam Pembibitan Kopi Robusta (Coffea canepora P). Fakultas Pertanian Universitas Undayana. Denpasar
UPT Pengembangan Konservasi. 2021. Database Tanaman Hias “Unnes Ecofarmâ€. Universitas Negeri Semarang. Semarang. 144p.