PENGARUH VARIETAS DAN TEKNIK PERBANYAKAN BIBIT TERHADAP KECEPATAN PERTUMBUHAN MATA TUNAS TANAMAN TEBU
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v11i2.490Abstract
Dalam pengolahan tebu menjadi gula dibutuhkan tanaman tebu yang berkualitas dan tanaman tebu yang berkualitas diperoleh dari bibit tebu yang berkualitas dan kuantitasnya mencukupi. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh metode pembibitan tebu pada tiga varietas tebu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAK) Faktor pertama yaitu varietas (V) yang terdiri dari tiga varietas yang berbeda umur panennya, yaitu V1: varietas yang memiliki umur genjah (varietas PS 881); V2: varietas yang memiliki umur tengah (varietas PSJK 922); dan V3: varietas yang memiliki masa panen akhir (varietas Bulu Lawang). Faktor kedua adalah teknik perbanyakan bibit yang terdiri dari 3 level, yaitu T1 (single bud planting), T2 (bagal mata) dan T3 (bud set). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati, tetapi teknik perbanyakan bibit berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, luas daun dan kecepatan tumbuh tunas pada 15 HST, serta berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada umur 29 HST. Kata kunci: bibit tebu, perbanyakan tunas, varietasReferences
Ciptadi, G. 2013. Tanaman Tebu. Jogja Power. Yogyakarta.
Fahn, A. l992. Anatomi Tumbuhan. PT Gramedia. Jakarta.
Rokhman, H., T. Supriyanta. 2014. Jumlah Anakan dan Rendemen Enam Klon Tebu (Saccharum officinarum L.) Asal Bibit Bagal, Mata Ruas Tunggal, dan Mata Tunas Tunggal. Kebun Percobaan Tridarma, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rukmana, R.H. 2015. Untung Selangit dari Agribisnis Tebu. Lily publisher. Yogyakarta.