KONSERVASI SEMUT HITAM (Dolichoderus thoracicus) DENGAN PAKAN BUATAN PADA TANAMAN KOPI DI KABUPATEN JEMBER

Authors

  • Sofia Dwi Paramita Universitas Jember
  • Zuyyina Hafsah Salsa Bila Universitas Jember
  • Lailla Nur Safitri Universitas Jember
  • Nabiilah Zuhriyyah Humaida Universitas Jember
  • Nindy Istigfarani Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v17i2.5111

Keywords:

semut hitam, PBKo, pakan buatan, kopi, Dolichoderus, black ants, artificial diet, coffee

Abstract

ABSTRAKKopi termasuk salah satu tanaman yang memiliki potensi dan peranan yang cukup besar bagi perekonomian  Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistika (BPS) volume ekspor kopi Indonesia pada tahun 2021 yaitu 384510 ton atau setara dengan nilai ekspor 849373.2 US$ dan tahun 2020 Jember termasuk penyumbang produksi kopi yang terbanyak. Meskipun demikian produksi kopi berfluktuatif akibat serangan hama PBKo (Coleoptera: Scolytidae) dengan penurunan produksi sekitar 10-40%. Pengendalian secara kimia tidak efektif karena tidak dapat menjangkau sampai ke dalam buah kopi. Upaya yang memungkinkan adalah dengan memanfaatkan musuh alami  PBKo, yaitu dari predator semut hitam (Dolichoderus thoracicus). Semut hitam perlu dikonservasi dengan pakan buatan ntuk memperbanyak koloni. Penelitian ini menggunakan  4 perlakuan yang terdiri dari A0: kontrol; A: gula merah; A2 : madu; A4 : limbah ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pakan buatan yang paling efektif dalam mengkonservasi semut hitam D. thoracicus adalah perlakuan A2 (madu). Perlakuan A2 mampu mengkoservasi 10623.6 imago; 1316.0 pupa; 2257.0 larva dan 1538.2  telur.  ABSTRACTCoffee is one of the crops that has quite large potential and role in the Indonesian economy. Based on the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia's coffee export volume in 2021 is 384,510 tonnes or the equivalent of an export value of 849373.2 US$ and in 2020 Jember will be among the largest contributors to coffee production. However, coffee production fluctuates due to attacks by PBKo pests (Coleoptera: Scolytidae) with a decrease in production of around 10-40%. Chemical control is ineffective because it cannot reach inside the coffee fruit. A possible effort is to utilize PBKo's natural enemies, namely the predatory black ant (Dolichoderus thoracicus). Black ants need to be conserved with artificial food to multiply the colony. This study used 4 treatments consisting of A0: control; A: brown sugar; A2 : honey; A4: fish waste. The research results showed that the most effective artificial feed in conserving black ants D. thoracicus was treatment A2 (honey). Treatment A2 was able to conserve 10623.6 imago; 1316.0 pupa; 2257.0 larvae and 1538.2 eggs. 

Author Biography

Sofia Dwi Paramita, Universitas Jember

Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember

References

Erfan, M., H. Purnomo, N.T. Haryadi. 2019. Siklus Hidup Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) pada Perbedaan Pakan Alami Buah Kopi dan Pakan Buatan. Berkala Ilmiah Pertanian. 2 (2): 82-86.

Ikbal, M., N.S. Putra, dan E. Martono. 2014. Keragaman Semut pada Ekosistem Tanaman Kakao di Desa Banjaroya Kecamatan Kalibawang Yogyakarta. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia. 18 (2): 79-88.

Irawan, A., Umrah dan Annawaty. 2019. Studi Kolonisasi Semut Hitam (Dolichoderus sp.) pada Perkebunan Kakao. Natural Science: Journal of Science and Technology. 8 (1) : 61 – 67.

Muliani, S. dan Nildayanti. 2018. Inventarisasi Hama dan Penyakit Pada Pertanaman Kopi Organik. Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan. 7 (2): 14-19.

Muliasari, A.A., S. Suwarto, dan N. Syamsir. 2016. Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) pada Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Rante Karua, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Lahan Basa. 150-155.

Nurwahidah, N. 2018. Pemanfaatan Semut Solenopsis sp. dari Pematang Sawah untuk Pengendalian Hama Kutu Putih Palsu (Cnaphalocrosis medinalis) pada Tanaman Padi. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Nugroho, A.F. and S. Huda. 2022. Alat Pengatur Suhu, Kelembaban dan Pemberian Air Gula Otomatis pada Semut Rangrang. in Senakama: Prosiding Seminar Nasional Karya Ilmiah Mahasiswa. 1 (1): 777-786.

Purwandhini, A.S., E.W. Pudjiastutik & N.E. Suhaeriyah. 2023. Analisis Perwilayahan Komoditas Kopi. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 19 (2): 167-178.

Puryantoro, Sari, S. dan Jaya, F. 2022. Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi (PBKo) bagi Kelompok Tani Sejahtera Desa Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 7(5):739-745

SNI. 2004. Madu. Badan Standarisasi Nasional. SNI 01-3545-2004. ICS67.180.10

Statistik B.P. 2022. Ekspor Kopi Menurut Negara Tujuan Utama, 2000-2021. URL:https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/1014/ekspor-kopi-menurut-negara-tujuan-utama-2000-2021.html

Sudarjat, S., A. Rosmiyati, T. Sunarto & W. Kurniawan. 2020. Pengaruh Komposisi Pakan Buatan terhadap Perkembangbiakan Menochilus sexmaculatus Fabricius (Coleoptera: Coccinellidae). Agrikultura. 31 (2): 116-125.

Downloads

Published

2023-11-28

Issue

Section

Articles