EKSPLORASI AGEN PENGENDALIAN HAYATI HAMA INVASIF Spodoptera frugiperda J.E SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v18i1.5254Keywords:
agen pengendali, eksplorasi, jagung, spodoptera, serdang bedagai, control agent, exploration, cornAbstract
Jagung merupakan salah satu komoditi pangan di Indonesia. Salah satu sentra produksi jagung di Indonesia adalah Provinsi Sumatera Utara. Bulan Juli 2022 terjadi surplus produksi jagung di Sumatera Utara, tetapi terdapat masalah dalam proses budidaya tanaman jagung, di antaranya adalah serangan ulat grayak Spodoptera frugiperda. Pengendalian ulat grayak selama ini menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia yang terus-menerus memberikan dampak negatif bagi lingkungan, tanaman maupun kesehatan manusia. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi jenis dan populasi musuh alami hama S. frugiperda yang menyerang tanaman jagung. Penelitian menggunakan metode koleksi secara aktif (metode jelajah) dan pasif. Koleksi secara aktif dilakukan dengan pengambilan secara langsung menggunakan jaring serangga dan pengamatan langsung. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan jaring ayun pada setiap tanaman contoh yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen pengendali hayati berupa predator yang ditemukan di lapangan total sebanyak 259 ekor, dengan rincian 27 ditemukan pada pengamatan dari jaring serangga dan 232 dari pengamatan langsung. Indeks keanekaragaman pengamatan menggunakan jaring dan pengamatan langsung tergolong sedang; indeks dominasi pengamatan menggunakan jaring tergolong rendah, sedangkan pada pengamatan langsung tergolong tinggi stabil; sementara indeks kemerataan tergolong tinggi stabil. Paederus sp. ditemukan di lahan dengan populasi yang tinggi. ABSTRACTCorn is one of the food commodities in Indonesia, with North Sumatra Province as one of its production centers in Indonesia. In July 2022, there was a surplus of corn yield in North Sumatra, but there were problems in the corn cultivation process, including attacks by armyworms (Spodoptera frugiperda). Control of armyworms has ordinarily used chemical insecticides. But, continuous use of chemical insecticides has negative impacts on environment, plants and human health. The aim of the research is to explore the types and populations of natural enemies of the S. frugiperda pest that attack corn plants. The research uses active (exploration method) and passive collection methods. Active collection was carried out by direct collection using insect nets and direct observation. Data collection was carried out using a swing net on each specified sample plant. The research results show that a total of 259 biological control agents in the form of predators were found in the field, with details of 27 found from observations from insect nets and 232 from direct observation. The diversity index for observations using nets and direct observations is moderate; the dominance index for observations using nets is classified as low, while direct observation is classified as high and stable; while the equality index is relatively high and stable. Paederus sp. were found in areas with high populations.ÂReferences
Arif, A. 2015. Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. Jurnal F FIK UINAM. 3(4): 134-143.
Anam, A.C., N. Khasanah. 2017. Keanekaragaman Arthropoda pada Pertanaman Kubis (Brassica oleracea L.) yang Diaplikasi Insektisida Kimia dan Nabati. E-J. Agrotekbis. 5 (3): 308 – 314.
Atmowidi, T., T.S. Prawasti, D.A. Prasetyo, A.S. Lubis, N. Nofialdi, S. Nurmaulani. 2016. Diversitas dan Sebaran Kumbang Staphylinid di Lahan Pertanaman Padi dan Ubi Jalar. Jurnal Entomologi Indonesia. 13(2): 81–88.
Fajarfika, R. 2020. Keanekaragaman dan Dominansi Serangga pada Agroekosistem Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Agro Wiralodra. 3(2): 68-73.
Sari, Y., P. Samharinto & B.F. Langai. 2018. Penggunaan Asap Cair Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Sebagai Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Perusak Daun Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). EnviroScienteae. 14(3): 272–284.
Girsang, S.S., S.E. Nurzannah, M.A. Girsang, R. Effendi. 2020. The Distribution and Impact of Fall Army Worm (Spodoptera frugiperda) on Maize Production in North Sumatera. Earth and Environmental Science. 484 012099. doi: 10.1088/1755- 1315/484/1/012099.
Nurhajijah, K.H., W.U. Harahap, W. Fadhillah, H.A. Kurniawan, R.N.S. Gurning. 2023. Pandangan Petani Terhadap Konsep PHT dalam Mengendalikan Spodoptera frugiperda pada Tanaman Jagung di Desa Kuta Tengah, Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pertanian Agros. 25 (3) 2023: 2577-2583.
Putri, C., Musyafa dan D.T. Adriyanti. 2016. Kelimpahan Semut Rangrang (Oecophylla smaragdina) pada Pohon-Pohon di Kawasan Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Jogjakarta.
Rwomushana I, M. Bateman, T. Beale, P. Beseh, K. Cameron, M. Chiluba, V. Clottey, T. Davis, R. Day, R. Early. 2018. Fall Army worm: Impacts and Implications for Africa; Evidence Note Update; CABI (UK): Oxfordshire, UK.
Sartiami, D., Dadang, I.S. Harahap, Y.M. Kusumah, R. Anwar.2020. First Record of Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda) in Indonesia and its Occurance in Three Provinces. IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci. 468: 012021.
Taradipha, M.R.R., S.B. Rushayatib, N.F. Hanedac. 2019. Karakteristik Lingkungan Terhadap Komunitas Serangga. Journal of Natural Resources and Environmental Management. 9(2): 394-404.
Widihastuty, S.U. dan S. Sasmita. 2022. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Pestisida Nabati dengan Metode Pirolisis. Jurnal Masyarakat Mandiri. 6: 4968- 4977.
Yu, S.J. 1991. Insecticide Resistance in the fall Armyworm, Spodoptera frugiperda (J. E. Smith). Pesticide Biochemistry and Physiology. 39(1): 84–91.