Pengaruh macam dan waktu pemberian air kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v12i1.541Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh macam dan waktu pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan padi (Oryza sativa L.). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi waktu pemberian dan macam air kelapa terhadap parameter jumlah anakan umur 56 hst dan jumlah anakan produktif umur 97 hst, tetapi tidak terjadi pada parameter panjang tanaman, malai terpanjang, jumlah biji per malai, berat seratus butir, berat kering panen, dan berat kering per rumpun. Perlakuan waktu pemberian air kelapa memberikan respon terbaik terhadap panjang tanaman 14 dan 28 hst. Perlakuan macam air kelapa memberikan respon terbaik terhadap panjang tanaman 42 hst. Kata kunci : macam air kelapa, waktu pemberian, air kelapa, tanaman padiReferences
Abidin, Z. 1982. Dasar-dasar Pengeta- huan tentang Zat Pengatur Tum- buh. Penerbit Angkasa. Ban-dung.
Adam, S. Yuliyanti, M. I. Bahua, dan F. S. Jamin. 2013. Pengaruh Pupuk Fosfor pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.).
Arinong, R. 2014. Peranan Unsur Hara dalam Tanaman http://www.stppgowa.ac.id/informasi/artikel-ilmiah/250-peranan-unsur-hara-dalam-tanaman.htm Diakses pada 06 Maret 2016 Pukul 07:30 WIB.
Campbell, N.A., J.B. Reece, and L.G. Mithcell 2002. Biologi. Alih Bahasa: Wasmen Manalu. Erlangga. Jakarta.
Darlina, H. dan H. Rahmatan. 2016. Pengaruh Penyiraman Air Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lada (Piper ningrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi. 1(1): 25-27.
Elisa. 2017. Faktor-faktor yang Mem pengaruhi Pertumbuhan Tanam-an. Universitas Gajahmada di-akses dalam http://repository.ugm.ac.id Tanggal 18 Oktober 2017 Pukul 16.03 WIB.
Ina, H. 2007. Bercocok Tanam Padi. Azka Mulia Media. Jakarta.
Mubaroq, I. A. 2013. Kajian Potensi Bionutrien Caf dengan Penam-bahan Ion Logam terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses dalam http://www.repository.upi.edu Tanggal 18 Oktober 2017 Pukul 14.00 WIB.
Pamungkas, F. T., D. Sri., dan R. Budi. 2009. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman dalam Supernatan Kultur Bacillus sp. 2 Ducc BR-K1.3 Terhadap Pertumbuhan Stek Horizontal Batang Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Sains dan Matematika. 17(3). Universitas Diponegoro. Semarang.
Pantilu, L. I., Mantiri Feley R, S. Ai Nio, dan P. Dingse. 2012. Respon Morfologi dan Anatomi Kecambah Kacang Kedelai (Glycine max L. Merill) terhadap Intensitas Cahaya yang Berbeda. Jurnal Bioslogis. 2(2): 80-83.
Ramda, A. dalam Ajizah. 2011. Pengaruh Frekuensi dan Pemberi an Air Kelapa Terhadap Pertum buhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Skripsi. Universitas Jember. Jember.
Sopandie, D., M.A. Chozin, S. Sastrosumarjo, T. Juhaeti dan Sahardi. 2003. Toleransi Padi Gogo Terhadap Naungan. Jurnal Hayati. 10: 71-72.
Suryanto, E. 2009. Air Kelapa dalam Media Kultur Anggrek dalam R.R. Tiwery. 2014. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos nucifera) untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Sekolah Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku. Jurnal Biopendix. 1(1): 84-89.