OPTIMALITASI MEDIA TANAM UNTUK KEBERHASILAN AKLIMATISASI PLANLET TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth)

Authors

  • Dwika Karima Wardani Universitas Medan Area

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v18i1.5543

Keywords:

aklimatisasi, media tanam, planlet, nilam, pogostemon, acclimatization, planting media, plantlets, patchouli

Abstract

ABSTRAKFase aklimatisasi pada planlet merupakan tahap kritis dalam transisi dari lingkungan in vitro ke ex vivo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi variasi media tanam guna meningkatkan keberhasilan aklimatisasi planlet tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Rancangan eksperimen menggunakan lima perlakuan media tanam dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan M0: Tanah Topsoil + Cocopeat + Arang Sekam (1:1:1) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, mencapai 9.13 cm pada minggu ke-3 dan 21,13 cm pada minggu ke-8, serta menghasilkan panjang akar terpanjang. Di sisi lain, perlakuan M3: Tanah Top Soil + Cocopeat + Pasir Malang (1:1:1)  memberikan pengaruh nyata terhadap  jumlah daun, dari 12.83 helai pada minggu ke-3 hingga 18.33 helai pada minggu ke-8. Perlakuan  media tanam tidak memberikan pengaruh nyata terhadap diameter batang dan panjang akar tanaman nilam. Perlakuan terbaik untuk pertumbuhan tanaman nilam secara berurut dari yang tertinggi hingga terendah adalah M0, M1, M3 dan M2. ABSTRACTAcclimatization phase of plantlets is a critical stage in the transition from the in vitro to the ex vivo environment. The aim of this research is to explore variations in planting media to increase the success of acclimatization of patchouli plantlets (Pogostemon cablin Benth). The method used was a non-factorial completely randomized design (CRD). The experimental design used five planting media treatments with three replications. The parameters observed were plant height, number of leaves, stem diameter and root length. The results show that the M0 treatment: Topsoil + Cocopeat + Charcoal Husk (1:1:1) had a significant effect on plant height, reaching 9.13 cm in the 3rd week and 21.13 cm in the 8th week, as well as producing long roots. longest. On the other hand, treatment M3: Top Soil + Cocopeat + Malang Sand (1:1:1) had a real effect on the number of leaves, from 12.83 in the 3rd week to 18.33 in the 8th week. The planting media treatment did not have a significant effect on the stem diameter and root length of patchouli plants. The best treatments for patchouli plant growth in order from highest to lowest were M0, M1, M3 and M2. 

References

Amalia, & E. Hadipoentyanti. 2018. Perbanyakan Nilam (Pogostemon cablin Benth) Menggunakan Media Dasar Alternatif Secara In Vitro. Perspektif. 17(2): 139-149.

Ansori, M. L. 2021. Pengaruh Jenis Media Tanam Terhadap Aklimatisasi Planlet Anggrek Bulan (Phalaenopsis s1p.) Hibrida.

Hapsoro, D. & Yusnita. 2018. Kultur Jaringan Teori dan Praktik (A. Pramesta (ed.)). cv. Andi Offset.

KEMENTAN-RI. 2021. Produktivitas Nilam Menurut Provinsi di Indonesia, 2017-2021 Patchouli Production by Province in Indonesia, 2017-2021. https://www.pertanian.go.id/home/index.php?show=repo&fileNum=218.

Mariana, M. 2017. Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth). Agrica Ekstensia. 11(1): 1-8.

Marina, S. 2019. Botani, Manfaat, dan Bioaktivitas Nilam Pogostemon cablin. Jurnal EduMatSains. 4(1): 29-40.

Ningsih, E.M.N. dan Y.A. Nugroho. 2023. Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh Pada Pembibitan Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth). Agrika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 17(1): 39-50.

Oktavia, F., C.T. Stevanus & F. Dessailly. 2020. Optimasi Kondisi Suhu dan Kelembaban Serta Pengaruh Media Tanam Terhadap Keberhasilan Aklimatisasi Tanaman Karet Asal Embriogenesis Somatik. Jurnal Penelitian Karet. July 2020. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v38i1.677.

Rachmani, I. H., A. Rahayu & Sulassih. 2021. Perbanyakan Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Menggunakan Sistem Fotoautotrofik dengan Berbagai Konsentrasi Gula dan Jumlah Ventilasi. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy). 49(2): 212-218. https://doi.org/10.24831/jai.v49i2.35576.

Sartika, D., A.I. Latunra, E. Johannes & Baharuddin. 2020. Deteksi Minyak Atsiri dalam Kalus Daun Nilam (Pogostemon cablin) Benth. dengan Perlakuan Kombinasi Hormon Asam 2,4 Diklorofenoksiasetat (2,4-D) dan Benzyl Amino Purin (Bap) Secara In Vitro. 274–282.

Tahir, M., S. Suprapto, D. Riniarti & E. Ersan. 2019. Peningkatan Budidaya Nilam (Pogestemon cablin Benth) dan Penyulingan Atsiri pada Kelompok Tani Desa Banjaran di Hutan Lindung Register 20 Pesawaran Lampung. Edupreneur: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Kewirausahaan. 1(4). https://doi.org/10.36412/edupreneur.v1i4.821.

Downloads

Published

2024-05-16

Issue

Section

Articles