PENGARUH KETEBALAN MULSA JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Mer) PADA LAHAN MASAM
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v18i2.5792Keywords:
kedelai, mulsa, jerami, varietas, padi, soybean, mulch, straw, variety, riceAbstract
ABSTRAKKedelai (Glycine max L) adalah salah satu komoditas tanaman pangan penting di Indonesia. Produksi kedelai yang ada belum dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri Indonesia. Berdasarkan data BPS hingga Bulan Desember 2023 produksi kedelai Indonesia berkisar 0.555 ton, sementara kebutuhan dalam negeri mencapai 2.7 juta ton. Salah satu upaya mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering masam untuk budidaya tanaman adalah dengan menggunakan mulsa organik. Mulsa organik berasal dari bahan yang mudah terurai sehingga menambah bahan organik dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan mulsa jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai. Penelitian dilaksanakan di Alue Dua, Langsa Baro, Kota Langsa, Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2023. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah ketebalan mulsa jerami padi 4 taraf, yaitu: Mo = Kontrol; Mâ‚ = 5 cm; M2 = 7.5 cm dan M3 = 10 cm. Faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari 4 taraf , yaitu: V1 = Demas 1; V2 = Dega 1; V3 = Detap 1 dan V4 = Dena 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan ketebalan mulsa jerami padi dan varietas tidak berpengaruh terhadap semua parameter yang diamati. Perlakuan ketebalan mulsa hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman kedelai pada 14 HST. Perlakuan varietas kedelai berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 14, 28 dan 42 HST, umur berbunga, jumlah cabang produktif dan berat 100 biji. Berat 100 biji paling berat dihasilkan oleh perlakuan V4 (Varietas Dena 1), yaitu 23.00 gram.  ABSTRACTSoybean (Glycine max L) is one of the important food crop commodities in Indonesia. Existing soybean production has not been able to meet Indonesia's domestic needs. Based on BPS data until December 2023, Indonesia's soybean production was around 0.555 tons, while domestic demand reached 2.7 million tons. One effort to optimize the use of acidic dry land for plant cultivation was to use organic mulch. Organic mulch comes from materials that were easily decomposed so that it added organic matter to the soil. This study aimed to determine the effect of rice straw mulch thickness on the growth and production of several soybean varieties. The study was conducted in Alue Dua, Langsa Baro, Langsa City, Aceh Province. This study was conducted in August-November 2023. The study used a factorial randomized block design (RAK) consisting of 2 factors. The first factor was the thickness of 4 levels of rice straw mulch, namely: Mo = Control; Mâ‚ = 5 cm; M2 = 7.5 cm and M3 = 10 cm. The second factor was the variety consisting of 4 levels, namely: V1 = Demas 1; V2 = Dega 1; V3 = Detap 1 and V4 = Dena 1. The results showed that the interaction of the treatment of rice straw mulch thickness and variety did not affect all observed parameters. Mulch thickness treatment only had a significant effect on soybean plant height at 14 HST. Soybean variety treatment had a significant effect on plant height at 14, 28 and 42 HST, flowering age, number of productive branches and weight of 100 seeds. The heaviest weight of 100 seeds was produced by the V4 treatment (Dena 1 Variety), which was 23.00 grams.ÂReferences
Adie, M. M., Krisnawati, A. 2013. Biologi Tanaman Kedelai. In Kedelai : Teknik Produksi dan Pengembangan. Cetakan ke-2 (pp. 45–73).
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.
Adisarwanto., Wudianto, R,. 2012. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Akbar, A. R., Sudiarso., Nugroho, A. 2014. Pengaruh Mulsa Organik pada Gulma dan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr). VAR.GEMA. Jurnal Produksi Tanaman. 1(6) : 478-485.
Anggorowati, D., Sulistyono, R., Herlina, N. 2016. Respon Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) pada Berbagai Tingkat Ketebalan Mulsa Jerami Padi. Jurnal Produksi Tanaman. 4(5) : 378-384.
[Balitkabi] Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 2015. Deskripsi Varietas Unggul Kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Malang.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Luas Panen-Produktifitas Produksi Tanaman Kedelai Seluruh Provinsi Tahun 2018. BPS Pusat. Jakarta
Budiana, A., Kusumawardani, W., Ayu, I. W. 2021. Aplikasi Beberapa Dosis Kompos Hayati dan Mulsa Jerami Padi Pada Tanaman Kedelai Edamane (Glycine max L., Merr) pada Lahan Sawah Tadah Hujan. Jurnal Agroteknologi. 1(1) : 47–58.
Charlos A., Tenmau, I. G. B., Adwita Arsa, S. S., Oematan. 2021. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Varietas Dena-1 dan Dega-1. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana. Jurnal Agrisa. 10(1) : 36-50.
Dewantari, R, P., Suminarti, N, E., Tyasmoro, S, Y. 2015. Pengaruh Mulsa Jerami Padi dan Frekuensi Waktu Penyiangan Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merril). Jurnal Produksi Tanaman. 3(6) Hal : 487-495.
Efendi. 2010. Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Melalui Kombinasi Pupuk Organik Lamtorogung dengan Pupuk Kandang. Jurnal Floratek. 5 : 65-73.
Gunadi, W., Sulandjari, K., Syafi’I, M. 2021. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pare (Momodica charantia L) Varietas Lipa F1 pada Berbagai Taraf Ketebalan Mulsa Jerami Padi. Jurnal Agrotek indonesia. 2(6) : 62-69.
Gustanti, Y., Chairul., Syam, Z. 2014. Pemberian Mulsa Jerami Padi (Oryza sativa) Terhadap Gulma dan Produksi Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr). Jurnal Biologi Universitas Andalas. 3(1): 73-79. ISSN : 2303-2162.
Iwan, A. W. 2011. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pdjajaran. Jatinangor Bandung.
[Kementan] Kementrian Pertanian. 2013. Statistik Lahan Pertanian Tahun 2008-2012. Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian. Pusat Data dan Informasi Pertanian. Jakarta.
Lakitan. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Pitojo, S. 2003. Benih Kedelai. Kanisius, Yogyakarta.
Prasetyo, B. H., Suriadikarta, D. A. 2010. Karakteristik, Potensi dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Litbang Pertanian. 2(25) : 39.
Roswita, R., Yohana., Abdullah, S. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Unggul Kedelai pada Lahan Sawah Tadah Hujan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Nagari. 5(2) : 225-234.
Sudana, A., Maryani, Y., Darin, M, T. 2019. Ketebalan Media Tanam dan Dosis Dolomit terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvaceae). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta.
Sukmawati. 2013. Respon Tanaman Kedelai terhadap Pemberian Pupuk Organik, Inokulasi Fma dan Varietas Kedelai di Tanah Pasiran. Jurnal Bina Ilmiah. 7(4) : 26-31.
Suminarti, N. E. 2015. Pengaruh Tingkat Ketebalan Mulsa Jerami pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia eskulenta (L.) Schott var. Antiquorum). Jurnal Agroteknologi. 2(2) : 11-12.
Susanto, G. W. A., Nugraheni, N. 2017. Pengenalan dan Karakteristik Varietas Unggul Kedelai di dalam Bunga Rampai Teknik Produksi Benih Kedelai. (eds.). IAARD Press, Jakarta.
Sutriana, S., Mardaleni. 2021. Uji Tiga Varietas terhadap Beberapa Jarak Tanam pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril). Hal :107-114. ISSN : 978-979-3793-70-2.
Taufiq, A., Sundari, T. 2012. Respon Tanaman Kedelai terhadap Lingkungan Tumbuh. Buletin Palawija. 23: 13-26.
Utomo, D. Nuswandari, A. P., Lontoh. 2007. Periode Krisis Kacang Hijau terhadap Gulma. Prosiding Konferensi ke VIII. HIGI. Bandung.
Widiastuti, E., Latifah, E. 2016. Keragaan Pertumbuhan dan Biomassa Varietas Kedelai (Glycine max (L)) di Lahan Sawah dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21(2) : 90-97.
Yoskar, K. A., Suminarti, N. E. 2023. Pengaruh Jenis dan Tingkat Ketebalan Mulsa pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria vesca). Jurnal Produksi Tanaman. 11(1) : 69-76.
Yulinda, Z., Pembengo, W., Zakaria, F. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Berdasarkan Variasi Mulsa dan Jarak Tanam. Jurnal Agrotekbis 3(5): 2 – 13