UJI METABOLIT SEKUNDER PADA DAUN DAN BUAH ARBEI HUTAN (Rubus rosifolius) DARI DESA DOLAT RAYAT MENGGUNAKAN METODE GC-MS
DOI:
https://doi.org/10.31328/ja.v18i2.6361Keywords:
arbei hutan, Rubus rosifolius, metabolit sekunder, maserasi, GC-MS, Key words, forest strawberries, secondary metabolites, maceration,Abstract
ABSTRAKMasyarakat di Desa Dolat Rayat memanfaatkan arbei hutan (Rubus rosifolius) sebagai tanaman obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan arbei hutan sebagai obat lebih didasarkan pada pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam buah dan daun arbei hutan. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Mei 20224 di Laboratorium Pengembangan Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI). Untuk mengidentifikasi kandungan senyawa aktif selain dilakukan pengujian kualitatif, juga dilakukan pengujian menggunakan metode GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan pada buah terdapat senyawa flavonoid, terpenoid, tanin, dan alkaloid, sedangkan pada daun terdapat senyawa flavonoid, steroid dan tanin yang bermanfaat untuk kesehatan manusia dan juga untuk pertahanan diri tumbuhan. Berdasarkan hasil uji menggunakan GC-MS pada ekstrak daun arbei hutan terdeteksi beberapa senyawa metabolit sekunder yaitu 4-penten-2-ol, alkoholmethyl alcohol, ethanol, undecanoic acid, hydroxy-1, 1,9-octadecenoic acid (z)-me, methyl ester, n-hexadecanoic acid, oxacyclododecan-2-one. Senyawa yang terdeteksi pada ekstrak buah ekstrak arbei hutan yaitu methyl alcohol, pentadecanoic acid, n-hexadecanoic acid, 9-tetradecen-1-ol, (e), 1-tridecene.                                                     ABSTRACTPeople in Dolat Rayat Village use forest strawberries (Rubus rosifolius) as a traditional medicinal plant in their daily lives. The use of forest strawberries as medicine is based more on traditional knowledge passed down from generation to generation. This research was conducted to identify secondary metabolite compounds contained in forest strawberry fruit and leaves. The research was carried out in March-May 2024 at the Industrial Chemical Technology Polytechnic Development Laboratory (PTKI). To identify the active compound content, besides from qualitative testing, it was also carried out using the GC-MS method The results of the research showed that the fruit contains flavonoids, terpenoids, tannins and alkaloids, while the leaves contained flavonoids, steroids and tannins which are beneficial for human health and also for plant self-defense. Based on the test results using GC-MS on forest strawberry leaf extract, several secondary metabolite compounds were detected, namely 4-penten-2-ol, alcohol-methyl alcohol, ethanol, undecanoic acid, hydroxy-1, 1,9-octadecenoic acid (z)-me, methyl ester, n-hexadecanoic acid, oxacyclododecan-2-one. The compounds detected in forest strawberry fruit extract were methyl alcohol, pentadecanoic acid, n-hexadecanoic acid, 9-tetradecen-1-ol, (e), 1-tridecene.ÂReferences
Ahmad, N., Fazal, H., Ayaz, M. Abbasi, B.H., Mohammad, I., dan Fazal, L. 2011. Dengue Fever Treatment with Carica papaya Leaves Extracts. Asian. Pac. J. Trop. Biomed. 1(4): 330–333.
A’yun, Q. dan Laily, A. N. 2015. Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. 134-137.
Biotrens. Jakarta. Mulyani H, Widyastuti SH. 2016. Tumbuhan Herbal sebagai Jamu Pengobatan Tradisional terhadap Penyakit dalam Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(2): 73–91
BPOM. 2001. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Tentang Pengawasan Klaim Dalam Label dan Iklan Pangan Olahan.
Endarini, L.H. (2016). Farmakognisi dan Fitokimia. Kementerian Keseharan Republik Indonesia: Jakarta Selatan
Ergina, Nuryanti, S., & Pursitasari, P. I. 2014. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunderpada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia, 3(3), 165–172
Faskalia dan Wibowo, A. M. 2014. Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas, Antioksidan dan Uji Sitotoksik Ekstrak Metanol pada Akar dan Kulit Batang Soma (Ploiarium alternifolium). Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura. Jkk, Tahun 2014, Volum 3(3), Halaman 1–6 ISSN 23031077. Pontianak.
Harbone, J.B. 1996. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Cetakan Kedua Diterjemahkan oleh: K. Padmawinata dan I. Soediro. ITB. Bandung
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis. Tumbuhan. Terjemahan Kosasih P dan Iwang SJ., ITB Bandung
Maharany, F., Nurjanah., Suwandi, R., Anwar, E. dan Hidayat, T. 2017. Kandungan Senyawa Bioaktif Rumput Laut Padina australis dan Eucheuma cottonii Sebagai Bahan Baku Krim Tabir Surya. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. JPHP Volume 20 Nomor1
Nur Asyiah Dalimunthe, 2022. Detection of Methamphetamine using Nanobentonite as a Novel Solid Phase Extraction Column Matrix Assisted with Gas Chromatography-Mass Spectroscopy. Jurnal Baghdad Science Journal. Jilid 19. Penerbit Baghdad University
Prayoga , D. G., Nocianitri, K. A., Puspawati, N. N. 2019. Identifikasi Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Daun Pepe (Gymnema reticulatum Br.) Pada Berbagai Jenis Pelarut. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 8(2): 111-121.
Rahmawati 2002. Agronomi Tanaman Obat. http://www.tanamanobat.pdf/2002 /agronmi-tanaman-obat-fak-pertaniani pb.html Diakses pada tanggal 30 Juli 2022 pukul 10.00 wib.
Rahmawati 2002. Agronomi Tanaman Obat. http://www.tanamanobat.pdf/2002 /agronmi-tanaman-obat-fak-pertaniani pb.html Diakses pada tanggal 30 Juli 2022 pukul 10.00 wib.
Suryaningrum, D., Wikanta, T. dan Kristiana, H. 2006. Uji Senyawa Antioksidan dari Rumput Laut Halymenia harveyana dan Euchema cottonii. Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 1 (1):51–63.
Sharo, N.M., Ningsih, R.N., Nasichuddin, A., dan Hanapi, A. 2013. Uji Toksisitas dan Identifikasi Senyawa Ekstrak Alga Merah (Eucheuma cottonii) Terhadap Larva Udang Artemia salina leach. JurusanKimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim. Alchemy, Vol. 2 No. 3, Hal. 170–177. Malang.
Septyaningsih, D. (2010). Isolasi dan identifikasi komponen utama ekstrak biji buah merah ( Pandanus conoideus lamk). Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Wardani K.R, Tjahjaningsih, W., & Rahardja, S. B. (2012). Uji efektivitas ekstrak daun sirih merah (Piper Crocatum) terhadap bakteri aeromonas hydrophila secara in vitro. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(1), 1-12.