PENGARUH PENAMBAHAN Na-CMC (Carboxy Methyl Celluloca) DAN JENIS PISANG TERHADAP MUTU SELAI PISANG

Authors

  • S Sudiyono Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang
  • Enny Sumaryati Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang
  • N Nurhidayah Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ja.v12i2.765

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi CMC dan jenis pisang pada selai pisang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimental yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis pisang, yaitu pisang Hijau dan pisang Barlin. Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi CMC terdiri dari tiga level yaitu 0,25%, 0,50%, 0,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air 50,2%-59,2%, pH 4,06-4,60, vitamin C 0,00161 mg/g-0,00492 mg/g dan gula reduksi 7,1433%-15,0233%. Kata kunci: pisang, selai, na-cmc

References

AOAC. 1970. Offical Methods of Analysis of the Association Of Analytical Chemists. Washington D.C.

AOAC. 1997. Official Methods of Analysis. Washinton D.C. Associatin of Official Analytical Chemists Inc.

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedamawati dan S. Budiyanto. 1988. Analisis Pangan. PAU Pangan dan Gizi. IPB Press.

Ball, G.F.M. 1994. High-performance liquid chromatographic methods for the determination of thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6 folate and vitamin C. Water-soluble Vitamin Assays in Human Nutrition. 202-316.

Fitriyaningtyas, S.I. dan T. D. Widyaningsih. 2015. Pengaruh Penggunaan Lesitin dan CMC terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Organoleptik Margarin Sari Apel Manalagi (Malus sylfertris Mill) Tersuplementasi Minyak Kacang Tanah. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(1): 226-236.

Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat.

Histifarina, D., A. Rachman, D. Rahadian, dan Sukmaya. 2012. Teknologi pengeolahan tepung dari berbagai jenis pisang menggunakan cara pengeringan matahari dan mesin pengering.Agrin. 16 (2).

Muchtadi, T. R. 1997. Petunjuk Laboratorium Teknologi Proses Pengolahan Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB. Bogor. Hal: 3-14.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1984. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Angkasa. Bandung.

Sudarmadji, S. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Winarno, F.G. 1985. Kedelai Bahan Pangan Masa Depan. Pusbangtepa IPB. Bogor.

Downloads

Published

2018-11-30