Pemanfaatan Vegetasi dalam Pengembangan Green Infrastructure sebagai Upaya Mitigasi Urban Heat Island pada Kawasan Perkotaan

Authors

  • Siva Devi Azahra Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura

Abstract

Kawasan perkotaan merupakan pusat berbagai aktivitas sosial maupun ekonomi masyarakat sehingga perkembangan area pemukiman, industri maupun infrastruktur penunjang kebutuhan masyarakat berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan tersebut mengakibatkan terjadinya penyusutan area hijau yang diakibatkan oleh perubahan penggunaan lahan dari area terbuka hijau menjadi lahan terbangun. Selain itu, kawasan perkotaan juga menghadapi berbagai tekanan lingkungan antara lain polusi udara dan air, hilangnya habitat alami flora maupun fauna, permasalahan limbah dan sampah, maupun peningkatan suhu udara. Aktivitas antropogenik merupakan salah satu faktor yang menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan tersebut, keberadaan berbagai bangunan, jalan raya, maupun ruang terbuka dengan permukaan yang berbeda-beda menghasilkan pola iklim mikro yang beragam serta memengaruhi kualitas udara pada area tersebut. Pada saat ini terjadi fenomena peningkatan suhu udara yang umum terjadi pada berbagai kota di seluruh dunia. Peningkatan suhu udara tersebut merupakan dampak dari terjadinya pulau bahang (urban heat island) dan perubahan iklim (climate change). Urban Heat Island (UHI) merupakan kondisi di mana terjadinya peningkatan suhu rata-rata yang signifikan di kawasan perkotaan dibandingkan dengan area di sekitarnya maupun area suburban (Tursilowati, 2002; Voogt & Oke, 2003) (Gambar 1). Hal tersebut disebabkan karena kawasan perkotaan didominasi oleh bangunan yang bersifat menyerap panas serta terdapat berbagai aktivitas antropogenik yang menghasilkan panas, di sisi lain, area pinggiran kota biasanya masih didominasi oleh area bervegetasi serta masih sedikit area terbangun. Emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan oleh berbagai aktivitas antropogenik juga berkontribusi menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi. Pada saat ini terjadi peningkatan suhu global yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim secara keseluruhan sehingga memperburuk terjadinya peningkatan suhu pada kawasan perkotaan di seluruh dunia. Perubahan iklim menyebabkan beberapa permasalahan lingkungan antara lain terjadinya pola cuaca yang ekstrem, gelombang panas, serta memperburuk efek dari UHI sehingga berdampak lebih besar bagi masyarakat perkotaan. Di sisi lain, pengelolaan kawasan perkotaan di negara berkembang masih belum banyak yang mempertimbangkan efek UHI dalam perencanaan pengembangan dan kebijakan pengelolaan (Emmanuel, 2004).

Downloads

Published

2023-08-15

Issue

Section

Book Chapter 2023-Bagian 5: Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan