Analisis Penggunaan Google Classroom Menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif

Authors

  • Redemtus Nahak Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang
  • Audyel Umbu Bura Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang
  • Aprilio Demetrius De Araujo Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang
  • Firman Nurdiyansyah Teknik Informatika, Universitas Widyagama Malang

Abstract

Pendidikan merupakan bidang yang terus - menerus berkembang serta teknologi memiliki kapasitas penting dalam transformasi sistem pembelajaran. Di era digital saat ini, analisis aplikasi berbasis web Google Classroom mengungkapkan tren yang signifikan dalam menggunakan teknologi dan informasi sistem pendidikan. Akibat perkembangan teknologi digital, aplikasi pendidikan berbasis web dapat digunakan untuk mengajarkan siswa cara mengajar dan membantu siswa belajar. Google Classroom adalah salah satu aplikasi yang dapat membantu dalam perkuliahann daring (Hartatik et al., 2021).Platform kelas online yang dikenal sebagai Google Classroom dikembangkan oleh Google (Djafar et al., 2023). Aplikasi ini menciptakan kelas virtual di mana instruktur dapat berpartisipasi dalam permainan, berbagai materi pendidikan, dan berkomunikasi dengan rekan kerja. Dalam konteks proyek pendidikan kesenjangan yang semakin berkembang, Google Classroom sudah menjadi alat yang signifikan dalam memfasilitasi kolaborasi online dan offline (Halimatul Mu’minah & Arif Gaffar, 2020). Analisis ini datang dari kebutuhan untuk mengetahui efek penggunaan Google Classroom dalam lingkungan pendidikan . Hal termasuk ini manfaat yang didapatkan dari pemakaian aplikasi ini, sebagai akses mudah ke materi pelajaran, organisasian penugasan yang efisien, dan interoperabilitas online (Mazda, 2021). Akan tetapi, ada juga risiko yang harus dipertimbangkan, seperti melatih guru maupun mahasiswa untuk memanfaatkan platform ini, keamanan dan privasi data, serta akses internet yang mungkin dibatasi di beberapa area.  Metode deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif yang dihasilkan dari survei, angket, atau data statistik lainnya. Penelitian ini akan melibatkan partisipasi dari sejumlah guru dan siswa yang telah menggunakan Google Classroom dalam proses pembelajaran mereka. Survei dan angket akan digunakan untuk mengumpulkan data tentang frekuensi penggunaan Google Classroom, jenis tugas atau kegiatan yang diberikan atau dilakukan dalam platform tersebut, serta persepsi guru dan siswa tentang efektivitas dan manfaat dari penggunaan platform ini dalam meningkatkan pembelajaran (Agung Mahardini, 2020).Metode deskriptif kuantitatif dipilih karena fokusnya pada pengumpulan dan analisis data berdasarkan angka dan statistik. Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti dapat mengumpulkan data kuantitatif tentang sejumlah variabel yang relevan dengan penggunaan Google Classroom. Data-data ini mencakup informasi tentang frekuensi penggunaan, tingkat partisipasi, tipe tugas yang diberikan, waktu yang dihabiskan di platform, tingkat interaksi antara dosen dan mahasiswa, dan lain sebagainya (Salamah, 2020).Hasil analisis metode deskriptif kuantitatif ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat dan keterbatasan penggunaan Google Classroom dalam konteks pendidikan. Informasi ini dapat membantu pengambilan keputusan bagi pihak sekolah atau institusi pendidikan dalam mengoptimalkan penggunaan Google Classroom dalam proses pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan pandangan dan rekomendasi bagi pengembangan dan penyempurnaan platform ini agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan tantangan dalam dunia pendidikan (Basri et al., 2021).Secara keseluruhan, analisis penggunaan Google Classroom menggunakan metode deskriptif kuantitatif bertujuan untuk memberikan pemahaman yang objektif, berdasarkan data, dan berharga tentang peran platform ini dalam konteks pendidikan. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan dapat tercipta penggunaan Google Classroom yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung proses pembelajaran di era digital saat ini (Fernando, 2020).

Downloads

Published

2023-08-15

Issue

Section

Book Chapter 2023-Bagian 3: Inovasi dalam Pengembangan Sistem Informasi berbasis Komputer