Model Prediksi Tingkat Kesulitan Hero Mobile Legend Berbasis Algoritma C4.5

Abstract

Game online multiplayer besutan Moonton, Mobile Legends: Bang Bang, memungkinkan para penggunanya untuk bermain dalam sebuah skenario 5 orang (Maulana & Primantini, 2020). Ini adalah sejenis game arena pertarungan dengan melibatkan tokoh-tokoh hero yang memiliki kemampuan supranatural (Intenasa & Muzaki, 2019). Mobile Legends sekarang sudah menjelma menjadi game yang sangat diminati di Cina dan diikuti oleh sejumlah besar pengguna di Asia lainnya(Lim, 2019). Game ini menyediakan lebih dari 50 tokoh hero untuk dipilih, dengan kemampuan yang unik dan berbeda(Anggraini, 2019). Setiap pemain dapat menggunakan satu dari berbagai tokoh ini untuk memenangkan permainan. Setiap hero memiliki kombinasi berbeda dari kemampuan yang dapat mereka gunakan untuk mencapai berbagai tujuan(Jacobson S., 2018). Masalahnya, Banyaknya pemain yang mengeluh saat bermain Match Ranked menjadikan penurunan prestasi(Henry, 2021). Hal ini berakibat dari kekalahan yang mereka alami.  Kasus ini menunjukkan bahwa kekalahan dalam permainan dapat disebabkan oleh kesulitan dalam mengendalikan hero yang berpotensi membuat permainan lebih rumit jika belum dipelajari dengan baik sebelumnya(Lee, 2020). Maka, kami akan memprediksi tingkat kesulitan hero dalam mobile legends dengan menerapkan metode C4.5 dalam pengolahan data. Algoritma C4.5 menggunakan reduksi entropy dan informasi gain untuk memilih pembagian yang efisien(Trisnadi, 2020). Dimana data masukan yang disediakan, C4.5 akan memperkirakan tingkat kesulitan dari hero-hero mobile legend  dengan mengukur dan memprediksi tingkat kesulitan dengan akurasi yang lebih tinggi berdasarkan faktorfaktor seperti kemampuan-kemampuan khusus dari hero ataupun bagian khusus lainnya(Sugiyama & Akahoshi, 2017). Dengan memahami keterkaitan antar faktor yang ada, algoritma C4.5 dapat memberikan informasi yang konsisten dan akurat berdasarkan situasi(Chu & Jensen, 2020). Selain itu, ini juga dapat menghasilkan hasil yang bisa digunakan untuk membuat penyesuaian teknik atau perubahan signifikan dalam permainan(Gonzalez et al., 2014).