Penerapan Algoritma Apriori dalam Analisis Data untuk Penjualan Ikan Channa

Abstract

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, persaingan mendorong pengusaha untuk berinovasi dan merumuskan strategi yang menjaga bisnis mereka tetap bersaing. Untuk menjaga kelangsungan di tengah persaingan yang semakin ketat, pengusaha perlu memiliki pikiran kreatif dan terus-menerus mencari strategi baru. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah menggunakan atau mengoptimalkan data penjualan produk sebagai sumber informasi. Dalam konteks ini, penjualan Ikan Channa yang terus meningkat setiap hari menghasilkan data penjualan yang semakin bertambah. Data penjualan tersebut memiliki fungsi ganda, tidak hanya sebagai arsip bisnis, tetapi juga dapat diolah menjadi informasi yang berharga untuk meningkatkan penjualan Ikan Channa. Namun, salah satu tantangan utama dalam penjualan Ikan Channa adalah kekurangan informasi terkini tentang tingkat penjualan dalam setiap periode. Meskipun terdapat banyak data penjualan yang terkumpul, belum ada metode yang digunakan secara efektif untuk merancang strategi bisnis guna meningkatkan penjualan secara optimal. Dalam hal ini, Algoritma Apriori memang merupakan salah satu algoritma yang umum digunakan dalam bidang data mining.Menurut Lismardiana (2015), Algoritma Apriori adalah suatu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi hubungan asosiasi antara berbagai kombinasi item atau itemset melalui proses ekstraksi informasi dari database. Di industri penjualan Ikan Channa, algoritma Apriori dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan pola-pola signifikan, seperti kombinasi produk yang sering dibeli secara bersamaan atau hubungan antara karakteristik produk dengan preferensi konsumen. Dengan menganalisis data penjualan yang tersedia, algoritma Apriori membantu pengusaha dalam mendapatkan wawasan berharga yang mendukung pengambilan keputusan strategis.Menurut Husin dan Mulyaningsih (2015), ketika data yang terkumpul dalam basis data yang besar sudah tidak lagi digunakan, dibutuhkan suatu metode atau teknik untuk mengonversi data tersebut menjadi informasi berharga yang dapat dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Salah satu cara yang bisa diambil adalah dengan memanfaatkan algoritma Apriori untuk memproses dan mengidentifikasi pola-pola yang signifikan dalam data tersebut. Data yang sebelumnya hanya merupakan tumpukan informasi yang tidak terstruktur dapat diubah menjadi informasi yang memiliki nilai dan dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis.