KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LINK MAP PADA INTEGRAL
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v2i1.1096Keywords:
berpikir matematis, integral, discovery link mapAbstract
Integral merupakan salah satu materi dalam pembelajaran matematika pada kalkulus. Mahasiswa tampak kesulitan dalam memahami integral karena integral sarat dengan hitungan, sehingga mahasiswa perlu memiliki kemampuan berpikir matematis. Pembelajaran discovery link map merupakan salah satu inovasi pembelajaran untuk menumbuhkan kemampuan berpikir matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran discovery link map pada integral untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tahapan siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dengan subjek mahasiswa pendidikan matematikan Universitas Kanjuruhan Malang dengan jumlah 37 mahasiswa. Data penelitian meliputi: observasi, tes kemampuan berikir matematis, angket respon, dan catatan lapangan. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh data bahwa hasil kemampuan berpikir matematis pada siklus 1 dengan ketercapaian 42% dan siklus 2 dengan ketercapaian 87%, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran discovery link map dapat menumbuhkan kemampuan berpikir matematis.References
Baroody, A.J. and Bartels, B. H. (2000) ‘Using concept maps to link mathematical ideas’, Mathematics Teaching in the Middle School. doi: 10.2307/41181767.
Baroody, Arthur J and Bartels, B. H. (2000) ‘Using concept maps to link mathematical ideas’, Mathematics Teaching in the Middle School. doi: 10.2307/41181767.
Finlayson, K. (2014) ‘Thinking mathematically’, Early Years Educator. doi: 10.12968/eyed.2013.15.2.18.
Lindstrøm, C. and Sharma, M. D. (2009) ‘Link maps and map meetings: Scaffolding student learning’, Physical Review Special Topics - Physics Education Research. doi: 10.1103/PhysRevSTPER.5.010102.
McBrian, V. O. (2012) ‘Introduction to Mathematical Thinking’, New Scholasticism. doi: 10.5840/newscholas195327224.
Mustangin (2015) ‘Representasi konsep dan peranannya dalam pembelajaran matematika di sekolah’, Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), pp. 15–21.
Van Oers, B. (2010) ‘Emergent mathematical thinking in the context of play’, Educational Studies in Mathematics. doi: 10.1007/s10649-009-9225-x.
Purnomo, Y. W. (2011) ‘Keefektifan Model Penemuan Terbimbing Dan Cooperative Learning’, Jurnal Kependidikan.
Sofiyan (2009) ‘Strategi Pembelajaran Matematika dalam Meningkatkan Minat Siswa Belajar Matematika’, Kultura, 10(No.1).
Stacey, K. (2012) ‘What Is Mathematical Thinking and Why Is It Important?’, Review of Educational Research. doi: 10.3102/0034654312457429.
Sumarmo, U. (2004) Kemandirian belajar: Apa, mengapa, dan bagaimana dikembangkan Pada peserta didik, Makalah disajikan pada Seminar Pendidikan Matematika di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. doi: 10.1111/j.1095-8312.2011.01677.x.
Sumarmo, U. et al. (2012) ‘KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR LOGIS, KRITIS, DAN KREATIF MATEMATIK (Eksperimen terhadap Siswa SMA Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Think-Talk-Write)’, Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. doi: 10.18269/jpmipa.v17i1.228.
Sumarmo, U. (2014) ‘Berpikir Dan Disposisi Matematika Serta Pembelajarannya’, Kumpulan Makalah Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung. doi: 10.1109/SECPRI.2000.848445.
Sutawidjaja, A. and Afgani, J. (2015) ‘Konsep Dasar Pembelajaran Matematika’, in Pembelajaran Matematika, pp. 1–25.
Tall, D. (2009) ‘The Development of Mathematical Thinking: Problem-Solving and Proof’, Celebration of the academic life and inspiration of John ….
Tall, D. (2011) ‘Crystalline concepts in long-term mathematical invention and discovery’, For the Learning of Mathematics.