PROFIL DARAH KAMBING PERANAKAN ETAWA JANTAN MUDA YANG DISUPLEMENTASI DAUN TANAMAN DALAM KONSENTRAT

Authors

  • Eko Marhaeniyanto Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
  • Sri Susanti Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
  • Bambang Siswanto Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
  • Ariani Trisna Murti Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v2i1.1107

Keywords:

Suplementasi, daun tanaman, profil darah kambing

Abstract

Daun tanaman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, protein kasar > 18%, vitamin, mineral sangat dibutuhkan ternak ruminansia. Peningkatan produksi ternak ruminansia dapat dilakukan dengan suplementasi daun tanaman dalam pakan konsentrat. Penelitian untuk mengetahui profil darah kambing peranakan etawah (PE) dengan pemberian daun kelor, gamal, sengon dan randu  dalam pakan konsentrat. Materi penelitian terdiri dari 16 ekor kambing PE jantan muda umur ± 10-12 bulan (PI0-PI1)dengan bobot badan (BB) awal 19,36±2,60 kg, ditempatkan pada kandang individu. Ternak mendapatkan suplementasi konsentrat 1%BB terlebih dahulu, kemudian diberikan tebon jagung 2,5% BB yang didasarkan bahan kering (BK). Air minum diberikan ad-libitum. Variabel yang diamati adalah profil darah dan pertambahan bobot badan harian. Sampel darah diambil melalui vena jugularis. Analisis darah menggunakan ABX micros 60 Haemotology Analyzer Specification. Profil darah kambing PE menghasilkan haemoglobin darah (9,43-10,18 g/dl), leukosit (58,38-72,83/mm3), eritrosit (5,08-6,81 x 106/mm3), hematokrit  (18,33-22,78%), kadar glukosa darah (60,25-64,25mg/dl),  ureum darah (37,25-41,55 mg/dl), albumin (1,90-2,11 g/dl) dan globulin  (2,83-4,05 g/dl) dan antar perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05). Profil darah kambing PE jantan muda dalam kisaran normal dan sehat serta ternak tidak mengalami gangguan metabolisme, serta memberikan penampilan pertambahan bobot badan harian kambing PE jantan muda sebesar 75,9 – 117 g/ekor/hari.

References

Astuti D.A, D.R. Ekastuti, Y. Sugiarti, dan Marwah. (2009). Profil darah dan nilai hematologi domba lokal yang dipelihara di hutan Gunung Walat Sukabumi. Agripet. 8 (2)1-8.

Baratawidjaja, K.G. (2006). Sel-sel Sistem Imun. Imunologi Dasar. Edisi 3. Gaya Baru. Jakarta.

Bobadilla A.R., Hernandez, L. Remizez, Avile dan C.A. Sandoval-Castro. (2007). Effect of Supplementing Tree Foliage to Grazing Dual-Purpose Cows on Milk Composition and Yield. J of Anim and Vet. Adv. 6(9) 1042-1046.

Campbell, J.R., Kenealy, M.D., Karen, L., Champbell, (2003). Animal Sciences 4th Ed. McGraw-Hill. New York.

Ensminger, M.E. (2002). Sheep and goat Science. Six Edition. The Interstate Printers dan Publication. Inc. Lilinois.

Ganong, W. F. (2003). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Riview of Medical Physiology). Edisi ke-14. Terjemahan: P. Andrianto. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Ginting, S.P. (2004). Tantangan dan peluang pemanfaatan pakan lokal untuk pengembangan peternakan sapi di Indonesia.. Prosiding Lokakarya Nasional Sapi. Puslitbang Peternakan. Bogor.

Ginting, S.P., dan Tarigan, A. (2005). Kualitas nutrisi beberapa legume herba pada kambing : Konsumsi, Kecernaan dan Neraca Nitrogen. JITV Vol. 10No. 4

Girindra, A. (1988). Biokimia patologi hewan. Pusat antar universitas Institut Pertanian Bogor dan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB. Bogor.

Gunawan D dan S. Mulyani. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jilid I. Penerbit Penebar Swadaya. Yogyakarta.

Maw N.N, K San Mu,A Aung dan M.T Htun. (2006). Preliminary Report on Nutritive Value of Some Tree Foliages. Conference on Internasional Agricultural Research for Development. October 11-13, 2006. University of Bonn.Myanmar.

Marhaeniyanto, E dan Susanti S. (2011). Strategi Suplementasi Leguminosa untuk Meningkatkan Penampilan Domba. Indonesian Livestock Journal. ISSN 2088-4753 Vol. 1 (1), 2011. Hal. 63-69. Tersedia pada http://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/view/174 [10 September 2019]

Marhaeniyanto, E., Susanti, S., Siswanto, B., & Murti, A. T. (2018). Suplementasi Daun Tanaman Pohon Sebagai Sumber Protein Dalam Pakan Konsentrat Untuk Meningkatkan Produktivitas Kambing Pejantan Muda. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, No. 1, pp. 444-452). Tersedia pada http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/article/view/652/604 [10 September 2019]

Murray R.K, D.K. Granner, P.A. Mayes dan V.W. Rodwel. (2003). Biokimia Harper. edisi 25. Terjemahan: A. Hartono A, Bani AP, TMN Sikumbang. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Pearce, E. C. (2002). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia. Jakarta.

Putra.S. (2006). Pengaruh suplemen beberapa sumber mineral dalam konsentrat terhadap serapan, retensi, utilisasi Nitrogen dan protein darah kambing peranakan etawah yang diberi pakan dasar rumput. Tersedia pada http.// ejoernal.unud.ac.id. [05 Agustus 2019].

Purbowati, E. dan Purnomoadi. (2005). Respon Fisiologis Domba Lokal Jantan pada Rentang Bobot Hidup yang Lebar Akibat Pengangkutan dari Dataran Tinggi ke Dataran Rendah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor.

Smith, J. B. dan Mangkuwidjodjo, S. (1998). Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di daerah Tropis. Cetakan pertama. UI Press, Jakarta

Teferedegne, B. (2000). New perspectives on the use of tropical plants to improve ruminant nutrition. Proc. Nutr. Soc. 59:209-214.

Wahjuni, R. S. dan R. Bijanti. (2006). Uji Efek Samping Formula Pakan Komplit terhadap Fungsi Hati dan Ginjal Pedet Sapi Friesian Holstein. Media Kedokteran Hewan.

Downloads

Published

2019-11-08

Issue

Section

Riset Bidang Kesehatan, Biomedis, Pertanian, SDA, dan Pangan