PENERAPAN INTENSIFIKASI PADI AEROB TERKENDALI DI DESA PATIANROWO KAB. NGANJUK

Authors

  • Elik Murni Ningtias Ningsih Agroteknologi, Univ. Widyagama, Malang
  • Yuni Agung Nugroho Agroteknologi, Univ. Widyagama, Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v2i1.1163

Keywords:

penerapan, intensifikasi, padi, aerob terkendali

Abstract

Desa Patianrowo masuk wilayah kabupaten Nganjuk yang merupakan bagian lumbung Pertanian di Kabupaten Nganjuk.  Produktivitas tanaman padi di desa Patianrowo pada saat musim kemarau mengalami penurunan.  Rata-rata produksi budidaya tanaman padi yang diperoleh petani di desa Patianrowo saat musim kemarau masih rendah berkisar 2,8 – 3,2 ton/ha, sedangkan rata-rata hasil  tanaman padi nasional yaitu 6,0 – 8,0 ton/ha. Rendahnya hasil padi saat musim kemarau dikarenakan oleh keterbatasan jumlah air yang tersedia selama penanaman.  Teknik budidaya yang dapat diterapkan saat musim kemarau yaitu dengan penerapan intensifikasi padi aerob terkendali.  Teknik budidaya intensifikasi padi aerob terkendali merupakan teknik budidaya tanaman padi  dimana pengaturan air selama budidaya tanaman padi, kondisi air tidak selalu tergenang selama pertumbuhan tanaman. Metode  yang dilakukan pada program pengabdian kepada masyarakat  yaitu  penyuluhan dan pelatihan budidaya intensifikasi padi aerob terkendali, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan.  Hasil yang diperoleh pada kegiatan penyuluhan dapat meningkatkan pemahaman petani pada sistem budidaya intensifikasi padi aerob terkendali.  Pelaksanaan pelatihan mencapai keberhasilan 100 %, dimana semua peserta mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan di petak demplot. Penerapan sistem intensifikasi padi aerob terkendali dapat menghemat kebutuhan air 40 % dan meningkatkan hasil panen padi saat musim kemarau sebesar 90 % (6,1 ton/ha).

References

Anonim. (2017). Teknologi Budidaya Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Pramono, J., S. Basuki, Widarto. (2005). Upaya Peningkatan Produktivitas Padi Sawah Melalui Pendekatan Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu. Agrosains 7 (1). Hal 1-6.

Simarmata, T. (2008). Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik untuk Melipatgandakan Produksi Padi dan Mempercepat Pencapaian Kedaulatan Pangan di Indonesia. Universitas Pajajaran. Bandung.

Suardi, D. (2002). Perakaran Padi dalam Hubungannya dengan Toleransi Tanaman terhadap Kekeringan Hasil. Jurnal Litbang Pertanian. 21 (3).

Turmuktini, T. Dan T. Simarmata. (2011). Peranan Kelimpahan Mikroba Tanah dalam Sistem Budidaya Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO) untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Produktivitas Padi di Indonesia. Hayati. Edisi Khusus : 4C. 37-42.

Downloads

Published

2019-11-08

Issue

Section

Pengabdian Pada Masyarakat Bidang Kesehatan, Biomedis, Pertanian, SDA, dan Pangan