PEMANFAATAN DATA SIG UNTUK ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DI KABUPATEN GARUT (2009-2018)

Authors

  • Ardli Swardana

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1880

Keywords:

Perubahan Penggunaan Lahan, Sawah, SIG, Tumpang Susun

Abstract

Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat. Laju konversi lahan sawah di Kabupaten Garut tergolong tinggi setiap tahunnya. Kondisi tersebut menjadikan pentingnya dilakukan pemantauan dan penekanan laju perubahan penggunaan lahan sawah dengan melakukan pemetaan perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode tumpang susun data spasial penggunaan lahan tahun 2009 dan 2018. Berdasarkan hasil tumpang susun, terlihat bahwa penggunaan lahan sawah banyak berubah menjadi pertanian lahan kering sebesar 16.476,40 ha. Pengurangan luasan lahan sawah terjadi di Kecamatan Singajaya, Talegong dan Cisewu, sedangkan penambahan lahan sawah terjadi di Kecamatan Cikajang.

References

Anitawati, Laode M. Golok Jaya, Fitra Saleh, dan Ahmad Hidayat. (2019). "Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan menggunakan Citra Landsat Multiwaktu dengan Metode Land Change Modeler." JAGAT (JurnalGeografi Aplikasi dan Tekonologi) 3(2): 41-48

Bielecka, E. (2020). Gis spatial analysis modeling for land use change. A bibliometric analysis of the intellectual base and trends. Geosciences (Switzerland). MDPI AG. https://doi.org/10.3390/geosciences10110421

Chen, J. (2014). GIS-based multi-criteria analysis for land use suitability assessment in City of Regina. Environmental Systems Research, 3(1), 13. https://doi.org/10.1186/2193-2697-3-13

Humas Kabupaten Garut. (2018). Kabupaten Garut Menyumbang Beras Paling Tinggi di Jawa Barat. [Online]. Tersedia pada: https://jabarprov.go.id/index.php/news/26918/2018/01/15/Kabupaten-Garut-Menyumbang-Beras-Paling-Tinggi-di-Jawa-Barat [20 November 2020]

Kementerian Pertanian. (2019). Statistik Lahan Pertanian Tahun 2014-2018. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian

Khadiyanto, P. Tata Ruang Berbasis pada Kesesuaian Lahan. Semarang: Universitas Diponegoro Press, 2005

Kusrini. (2011). Perubahan Penggunaan Lahan dan Faktor yang Mempengaruhinya di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Teknotan 2(2): 82-92

Lisdiyono. (2004). Penyimpangan Kebijakan Alih Fungsi Lahan Dalam Pelestarian Lingkngan Hidup . Jurnal Hukum dan Dinamika Masyarakat

Nyeko, M. (2012). GIS and Multi-Criteria Decision Analysis for Land Use Resources Planning. Journal of Geographic Information System, 04(04), 341-348. https://doi.org/10.4236/jgis.2012.44039

Pratiwi, D.O., Suparmini, S. Pahleviannur, M.R. (2019). Pemanfaatan Informasi Geospasial Melalui Citra Digital Penginderaan Jauh untuk Monitoring Perubahan Penggunaan Lahan. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 4(2), 18-26. https://doi.org/10.21067/jpig.v4i2.3267

Rustiadi, E., Saefulhakim, dan D.R. Panuju. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah." Jakarta: Crestpent Press dan Yayasan Obor Indonesia. 2009

Utami, W., Artika, I. G. K., & Arisanto, A. (2018). Aplikasi Citra Satelit Penginderaan Jauh untuk Percepatan Identifikasi Tanah Terlantar. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 4(1). https://doi.org/10.31292/jb.v4i1.2152.

Downloads

Issue

Section

Riset Bidang Pertanian, Sumber daya Alam, dan Pangan