PERANCANGAN SEPEDA LISTRIK DENGAN PANEL SURYA TIPE J-FEATHER SEBAGAI SUMBER ENERGI

Authors

  • Amir Amir
  • Danies Seda Yuseva
  • Sumanto Sumanto

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1887

Keywords:

cahaya matahari, sel surya, konsumsi energi

Abstract

Indonesia sebagai negara yang terletak di wilayah garis Khatulistiwa memiliki potensi penyinaran 12 jam setiap hari sepanjang tahun. Semakin menipisnya cadangan minyak bumi membuat manusia harus mencari energi yang terbaharukan. Matahari  merupakan  sumber  energi  yang  potensial  bagi    kebutuhan    manusia,  dimana energi  tersebut  bisa  didapat  dari  panas  yang  merambat  sampai  permukaan  bumi,  atau  cahaya yang  jatuh  sampai  permukaan  bumi. Salah satu ilmuwan yang pernah merancang penelitian terkait sebelumnya ialah Lorenzo Eduardo yang menjelaskan tentang sel  surya  dapat  beroperasi  secara  maksimum  jika  temperatur  sel  tetap  normal  (pada  25 °C),    kenaikan  temperatur    lebih    tinggi    dari    temperatur    normal    pada sel    akan  menurunkan    nilai    tegangan    (Voc).    Setiap  kenaikan    temperatur sel    surya    10  Celsius  (dari  25 °C) akan  berkurang  sekitar  0,4  %  pada  total  tenaga  yang dihasilkan  atau  akan  melemah  dua  kali  (2x)  lipat  untuk  kenaikan  temperatur  Sel  per  10 °C. Teknik analisis yang dilakukan secara kuantitatif (manual) dengan perancangan yang mensimulasikan beberapa jenis sel  surya dan ditarik kesimpulan yang cukup efisien dalam  konsumsi energinya. Perhitungan massa total melibatkan massa pengendara, baterai dsb.  Lalu  perhitungan gaya total dengan meliputi gaya aerodinamik dan gaya menggelinding yang nantinya akan digunakan untuk menghitung torsi. Setelah didapat nilai torsi, maka mulai perhitungan daya dan energi yang dikonsumsi dan efisiensi storage sebagai pemasok listrik. untuk setiap 1 kWh pada panel surya tipe J-Feather dapat menempuh jarak 134,66 km, pada panel surya tipe J-Leaf dapat menempuh jarak 134,06 km dan pada panel surya tipe konvensional dapat menempuh jarak 132,57 km. Meskipun cukup efisien dalam menghasilkan daya, persentase tipe J-Feather cukup kecil dibandingkan tipe lainnya.

References

H. E. Edovidata, “Perancangan Sistem Pengisian Accumulator Mobil Listrik dengan Sumber Listrik Solar Cell Berbasis Mikrokontroler,†vol. 6, no. 1, pp. 57–68, 2020.

A. S. P, A. S. Lehman, and J. Sanjaya, “Perancangan Sistem Pengamanan Pada Sepeda Motor,†J. Komput. Dan Inform., vol. 15, no. 1, pp. 250–259, 2018.

U. J. I. Koil, C. Kerja, and M. Bensin, “*3) *1, 2, 3),†vol. 2, pp. 32–44, 2020.

R. Setiawan, R. A. Putra, and V. P. Fahriani, “Simulasi Proses Bending Arm Rear Brake dengan Variasi Kecepatan Pembebanan Terhadap Stress Material Menggunakan Ansys,†Barometer, vol. 5, no. 2, pp. 261–266, 2020, doi: 10.35261/barometer.v5i2.3819.

T. Rahajoeningroem and R. S. Muslim, “Alat Pengukur Kecepatan Digital dan Lampu Indikator Nirkabel pada Jaket Pengendara Sepeda Digital Speedometers and Wireless Indicator Lights on Cyclist Jackets,†vol. 6, no. 2, 2018.

M. F. Merdiana, U. M. Sukabumi, J. Barat, F. Chaining, and D. Diagnosis, “Aplikasi sistem pakar diagnosa untuk kerusakan pada kendaraan mobil listrik berbasis web,†vol. 4, no. 2, pp. 152–161, 2020.

A. Bahan, “SMARTPHONE PADA SEPEDA MOTOR HONDA REVO,†vol. 2, pp. 38–43, 2020.

D. N. Huda, “Identifikasi Termoelektrik Generator sebagai,†P r o s i d i n g S e mi n a r Na s i o n a l S a i n s, vol. 1, no. 1, pp. 6–13, 2020.

E. Prianto, N. Yuniarti, and D. C. Nugroho, “Boost-Converter Sebagai Alat Pengisian,†pp. 52–62.

A. Kurniawan, F. A. Budiman, D. P. Laksono, and A. Arifah, “Pelatihan Perakitan Sepeda Listrik pada Mahasiswa,†pp. 51–54, 2019.

C. Zhu et al., “Tuning the electron-deficient core of a non-fullerene acceptor to achieve over 17% efficiency in a single-junction organic solar cell,†Energy Environ. Sci., vol. 13, no. 8, pp. 2459–2466, 2020, doi: 10.1039/d0ee00862a.

G. Bertalero, P. Addebito, C. C. Bancario, and C. A. L. Cliente, “Co Co Co,†no. xxxx, pp. 1–2, 2013.

S. Tepner, N. Wengenmeyr, M. Linse, A. Lorenz, M. Pospischil, and F. Clement, “The Link between Ag-Paste Rheology and Screen-Printed Solar Cell Metallization,†Adv. Mater. Technol., vol. 2000654, pp. 1–9, 2020, doi: 10.1002/admt.202000654.

S. Ahmmed, A. Aktar, J. Hossain, and A. B. M. Ismail, “Enhancing the open circuit voltage of the SnS based heterojunction solar cell using NiO HTL,†Sol. Energy, vol. 207, no. June, pp. 693–702, 2020, doi: 10.1016/j.solener.2020.07.003.

F. Mateen, M. Ahsan Saeed, J. Won Shim, and S. K. Hong, “Indoor/outdoor light-harvesting by coupling low-cost organic solar cell with a luminescent solar concentrator,†Sol. Energy, vol. 207, no. June, pp. 379–387, 2020, doi: 10.1016/j.solener.2020.06.104.

L. Perdigón-Toro et al., “Barrierless Free Charge Generation in the High-Performance PM6:Y6 Bulk Heterojunction Non-Fullerene Solar Cell,†Adv. Mater., vol. 32, no. 9, 2020, doi: 10.1002/adma.201906763.

H. Chen, Y. Pang, Q. Hu, and K. Liu, “Solar cell surface defect inspection based on multispectral convolutional neural network,†J. Intell. Manuf., vol. 31, no. 2, pp. 453–468, 2020, doi: 10.1007/s10845-018-1458-z.

Downloads