PENGARUH JUMLAH ALIRAN INPUT RESIN PADA PROSES VACCUM INFUSION RESIN TERHADAP BEBAN DAN WAKTU PATAH UJI TARIK KOMPOSIT SERAT KULIT POHON WARU
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1945Keywords:
komposit, serat waru, vaccum infusion resin, jumlah aliran input, uji tarikAbstract
Serat alam adalah salah satu penguat yang sangat banyak digunakan dalam komposit. Salah satauserat alam yang digunakan untuk komposit adalah Serat kulit pohon waru, hal ini dikarenakan serat ini memiliki struktur saling mengikat antara satu serat dengan serat lainnya. Proses manufaktur mempengaruhi dari kekuatan komposit serat alam, sehingga perlu dilakukan penelitian yang berkelanjutan. Permasalahan yang akan diteliti adalah pengaruh jumlah aliran input resin pada proses vaccum infusion resin terhadap beban dan waktu uji tarik komposit serat kulit pohon waru. Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh variasi jumlah aliran resin menggunakan metode vaccum infusion resin terhadap beban dan waktu uji tarik komposit. Penelitian ini memiliki variasi jumlah aliran input resin pada vaccum infusion resin yaitu Jumlah Aliran Resin 1 In 1 Out, 2 In 1 Out, 4 In 1 Out. Pengujian yang dilakukan pada komposit dengan variasi ini adalah uji tarik, foto mikro, dan foto patahan. Hasil penelitian ini adalah komposit serat kulit pohon waru dengan variasi aliran resin input 2 in 1 out memiliki kemampuan menerima beban paling tinggi sebesar 1534.90 kg. Sedangkan, waktu patah yang paling maksimal terdapat pada komposit serat kulit pohon waru dengan variasi aliran resin input 1 in 1 out yaitu selama 371 detik.Downloads
Issue
Section
Riset Bidang Teknologi dan Rekayasa