STUDI SENSOR DAN AKUISISI DATA HAND GESTURE DENGAN SARUNG TANGAN

Authors

  • Romy Budhi Widodo
  • Windra Swastika
  • Agustinus Bohaswara Haryasena Bohaswara Haryasena

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1949

Keywords:

Akuisisi data, sarung tangan, sensor tekuk, jaringan saraf tiruan

Abstract

Penyandang tunarungu dan tunawicara dapat saling berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Namun komunikasi yang dilakukan antara penyandang disabilitas dengan non-penyandang akan bermasalah jika non-penyandang tidak dapat berbahasa isyarat. Sehingga diperlukan media komunikasi antara keduanya. Salah satu bentuk media adalah penerjemah gestur tangan dengan sarung tangan. Penyandang melakukan bahasa isyarat dengan natural sebab sarung tangan melekat pada tangan dan dilengkapi sensor yang lentur. Jenis sensor yang menjadi kandidat kuat adalah sensor tekuk (bend sensor). Tujuan penelitian adalah ingin mengembangkan sarung tangan yang dapat menerjemahkan bahasa isyarat untuk komunikasi penyandang tunarungu dan tunawicara dengan non-penyandang. Pada penelitian ini pengambilan data gesture satu tangan, yaitu tangan kanan. Bahasa isyarat yang digunakan adalah  SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia). Akuisisi data dilakukan dengan interface USB. Perekaman untuk data latih dari sistem yang dibuat dilakukan secara offline untuk data latih, data validasi, dan data tes. Sepuluh fitur dari sensor tekuk menjadi masukan jaringan saraf tiruan sebagai pengklasifikasi. Ada tiga output yaitu klasifikasi bahasa isyarat untuk angka 1, 2, dan 3.  Data yang diambil adalah bahasa isyarat angka dengan pertimbangan masih menggunakan satu tangan. Hasil akurasi klasifikasi tiga angka bahasa isyarat tersebut adalah diatas 90%, hal ini menunjukkan prospek yang positif penggunaan jaringan saraf tiruan dan jenis data yang sudah sesuai untuk penelitian lebih lanjut.

Downloads