PENENTUAN POSISI AWAL DAN AKHIR GELOMBANG ECG TIAP SIKLUS MENGGUNAKAN ALGORITMA PQRST
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1953Keywords:
akhir siklus, awal siklus, durasi siklus, elektrokardiogramAbstract
Berkontraksinya otot Atrium dan otot ventrikel disebabkan adanya penjalaran impuls pada sel otot yang dipancarkan oleh pacemaker secara periodik sehingga menimbulkan siklus-siklus Jantung. Dalam satu siklus elektrokardiogram normal terdapat gelombang P, gelombang QRS dan gelombang T yang merepresentasikan kontraksi dari otot-otot Jantung. Jumlah amplitudo peak R pada gelombang elektrokardiogram mudah dilakukan dengan pengamatan, namun untuk menentukan awal dan akhir gelombang tiap siklus masih dilakukan secara manual atau perkiraan. Hal ini dimungkinkan karena gelombang dalam elektrokardiogram dipresentasikan sebagai sinyal kontinyu. Diketahuinya posisi awal dan akhir gelombang pada tiap siklus akan memudahkan untuk memperoleh heart rate maupun durasi segment dan interval, sehingga memudahkan dalam diagnosis. Dalam penelitian ini, durasi peak R to peak R dari ecg diskrit, digeser maju sejauh 1.5 dx dari posisi peak R menggunakan algoritma PQRST untuk mendapatkan posisi awal gelombang. Posisi akhir gelombang diperoleh dengan menggeser maju 0.5 dx dari posisi peak R. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma PQRST dapat menentukan posisi awal dan posisi akhir gelombang pada tiap siklus. Posisi awal dan akhir gelombang ditunjukkan pada dua sample data dari MIT-BIH dan satu sample dari RSSA Malang. Kebenaran dari gelombang dalam satu siklus yang diperoleh dapat dibuktikan dengan adanya gelombang P, QRS dan T.Downloads
Issue
Section
Riset Bidang Teknologi dan Rekayasa