SISTEM INFORMASI MONITORING PELANGGARAN SISWA (SIMPESA) SMKN 2 TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1958Keywords:
sistem informasi monotoring, sanksi pelanggaran. System Development Life CycleAbstract
Menciptakan suatu suasana sekolah yang tertib serta disiplin amatlah penting, oleh sebab itu diperlukan adanya peraturan tata tertib yang dapat mengatur adab siswa siswi di sekolah. Namun dengan berkembangnya pola tingkah laku dari para siswa tersebut, pelanggaran yang terjadi terhadap peraturan tata tertib sekolahpun sering sering ditemukan dilingkungan SMK Negeri 2 Tangerang. Sebagai guru yang bertugas memberikan pelayanan dan bimbingan konseling kepada siswa, sudah menjadi tanggung jawab guru bidang kesiswaan untuk memberikan pembinaan terhadap siswa-siswinya yang bermasalah. pentingnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai satu buah proses pencatatan dan perhitungan penilaian poin pelanggaran siswa, pembinaan sampai sistem dapat menentukan keputusan pemberian sanksi terhadap siswanya yang melanggar tata tertib. Selain itu, dalam penyampaian sebuah informasi mengenai baik buruknya perilaku siswa di sekolah kepada orang tua atau wali murid mengalami kesulitan. Maka dalam rangka untuk membantu kinerja guru bidang kesiswaan, instansi pendidikan perlu dibuatnya sebuah sistem yang dapat menghitung nilai poin pelanggaran tata tertib siswa. Dengan menggunakan metodologi penelitian berupa analisis SWOT, Metode Perancangan Sistem SDLC ( System Development Life Cycle ) tipe Waterfall diharapkan nantinya sistem tersebut dapat membantu dalam mempermudah dan mempercepat proses sebuah perhitungan nilai poin pelanggaran, pembinaan, sampai pemberian sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib, serta penyampaian informasi kepada orangtua atau wali murid mengenai perilaku siswa akan lebih cepat. Selain itu, nantinya kepala sekolah juga dapat mengetahui sebuah grafik tingkat kedisiplinan para siswa berdasarkan tingkatan kelas dan jurusannya.Downloads
Issue
Section
Riset Bidang Teknologi dan Rekayasa