REDESAIN MESIN UJI TARIK DENGAN PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN MOTOR DI LABORATORIUM METALURGI FISIK UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1959Keywords:
mesin uji tarik, variasi putaran motor, tegangan, regangan, waktu patahAbstract
Uji tarik merupakan salah satu pengujian bahan yang penting dalam upaya untuk mengetahui sifat mekanik bahan yaitu kekuatan tarik bahan. Uji tarik merupakan uji kekuatan tarik bahan yang bersifat statis. Untuk mendapatkan karakteristik uji statis, material diberi beban mulai dari kecil hingga patah secara berlahan sehingga material diberi kesempatan untuk mulur secara baik. Pada pengujian ini digunakan mesin hidrolis yang mana pompa hidrolisnya di gerakkan oleh motor listrik. Pada mesin uji tarik yang telah ada, kecepatan motor untuk menggerakkan pompa terlalu cepat sehingga waktu putus dalam pengujian terlalu cepat, sehingga perlu adanya perbaikan. Hasil redesain akan diuji dengan variasi putaran motor. Bagaimana pengaruh kecepatan putaran motor yang bervariasi terhadap tegangan dan regangan? Kecepatan putaran motor merupakan pendekatan terhadap pembebanan yang berbeda. Dengan demikian di perlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran motor terhadap tegangan tarik, regangan dan waktu patah pada material ST-37. Secara umum ada dua material yang memiliki sifat ulet atau getas, dalam penelitian ini menguji material yang ulet. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan mengatur putaran motor secara variatif. Pengaturan putaran dengan menambahkan konverter frekwensi. Kemudian dilakukan pengujian bahan dengan variasi motornya 280 rpm, 560 rpm, 840 rpm dan 1120 rpm. Hasil dari pengujian bahan dengan specimen baja ST-37 didapatkan tegangan maksimum 38,67 Kg/mm2, 38,2Kg/mm2, 38,2Kg/mm2 dan 38.2 Kg/mm2, sedangkan regangan maksimumnya 0.189, 0.19, 0.199 dan 0.197, untuk waktu patahnya 308 detik, 284 detik, 198 detik dan 191 detik. Pengujian yang dilakukan menghasilkan bahwa kecepatan putaran motor mempengaruhi tegangan maksimal, semakin tinggi kecepatan putaran motor, maka tegangan maksimal semakin kecil.. Kecepatan putaran motor mempengaruhi regangan maksimal, semakin tinggi kecepatan putaran motor, maka regangan maksimal semakin tinggi. Kecepatan putaran motor mempengaruhi waktu patah, semakin tinggi kecepatan putaran motor, maka waktu patahnya semakin cepat.Downloads
Issue
Section
Riset Bidang Teknologi dan Rekayasa