OPTIMALISASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU MATERIAL DENGAN METODE MIN-MAX SYSTEM PADA PT MEGAYAKU KEMASAN PERDANA

Authors

  • Yayan Sofyan
  • N. Neni Triana
  • Ade Astuti Wid Rahayu
  • Hilda Tri Yuliant

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1978

Keywords:

analisis abc, min-max system, peramalan, persediaan

Abstract

PT. Megayaku Kemasan Perdana adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kemasan atau jeriken untuk kebutuhan industri chemical. Besarnya kapasitas produksi menyebabkan, perusahaan mengalami kendala yang cukup sulit dalam penanganan persediaan bahan baku. Perusahaan menetapkan jumlah persediaan yang cukup besar untuk menghindari kekurangan bahan baku (Stockout inventory). Namun dampaknya yang terjadi adalah penumpukan bahan baku atau over capacity, sehingga tidak sesuai dengan jumlah produksi yang dibutuhkan dan menambah biaya persediaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengendalikan persediaan bahan baku dengan menetapkan safety stock, minimum dan maksimum persediaan, sehingga biaya persediaan lebih optimum. Penelitian ini dimulai dengan proses peramalan pada setiap item bahan baku, kemudian dilanjutkan dengan analisis ABC untuk menentukan tiap kelas bahan baku, dan dilanjutkan dengan metode min-max system dengan cara menentukan persediaan pengaman (safety stock), batas minimum dan maksimum persediaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahan baku yang termasuk kedalam kelas A yaitu HDPE Titanvene dengan persentase volume uang tahunan sebesar 94,7% atau Rp. 11.274.521.833. Persediaan minimum dan maksimum rata-rata pertahun bahan baku HDPE Titanvene tahun 2020 adalah 12.600 kg dan 22.548,11 Kg dengan total biaya persediaan Rp.28.321.923,72.

Downloads