HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OLAHAN SAYUR DAN BUAH DENGAN STATUS GIZI SISWA KELAS 4-6 DI SDN TUNJUNG SEKAR 3 MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.1999Keywords:
Knowledge Level, Late Childhood, Nutritional Status.Abstract
Permasalahan anak berkurangnya konsumsi sayur dan buah. Kebiasaan makan sehat salah satu perilaku yang dipelajari dari lingkungan sosial, salah satunya lingkungan sekolah. Perilaku konsumsi jajanan anak usia sekolah dipengaruhi teman sebayanya baik disekolah maupun dirumah serta tingkat pengetahuan anak tentang manfaat kandungan sayur dan buah. Perilaku late childhood memilih makanan yang disukainya sedangkan orang tua kurang memperhatikan makanan anak ketika anak berada di sekolah atau berkumpul dengan teman sebaya di luar rumah. Salah satu penyebab kekurangan gizi late childhood yaitu pola makan yang salah, ketidaktahuan memilih bahan makanan bernilai gizi sehat dapat berdampak pada gizi anak. Di SDN Tunjumg Sekar 3 didapatkan anak gemuk berjumlah 7, kurang gizi berjumlah 7 dari 60 anak. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan late childhood tentang makanan olahan sayur dan buah terhadap status gizi siswa kelas 4-6 di SDN Tunjung Sekar 3 Malang. Metode penelitian menggunakan analitik korelasional dengan uji spearman rank, pengambilan data secara cross sectional melalui google form dengan teknik sampling stratified random sampling. Hasil penelitian Pvalue 0.015>0.05 sehingga H1 ditolak, dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan late childhood tentang olahan sayur dan buah dengan status gizi siswa kelas 4-6 di SDN Tunjung Sekar 3 Malang.Downloads
Issue
Section
Riset Bidang Kesehatan dan Biomedis