PENGEMBANGAN DESAIN ALAT BANTU MESIN PEMBUKA BAN SEPEDA MOTOR
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.2013Keywords:
Ban, peralatan, teknologi, usaha, rumahan.Abstract
Layanan perawatan dan perbaikan ban kendaraan melalui service ban bocor baik secara manual maupun tubeless. Kehadiran ban tubeless pada sepeda motor akhirnya berefek pada usaha bengkel ban motor Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari ada di Kabupaten Malang Jawa Timur, tepatnya di jalan raya Candirenggo sebagai mitra satu-satunya pemilik usaha bengkel ban motor. Dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan roda 4 dan roda 2, semakin banyak kebutuhan manusia khususnya pengguna jalan. Oleh karena itu sebagai penyedia jasa bengkel ban motor pelaku usaha membuat dan memodifikasi alat bantu pembuka ban. Peluang inilah diusulkan pada Program PROPENMAS untuk meningkatkan kualitas dan jasa layanan dengan sentuhan teknologi. Tujuannya agar tidak menimbulkan retensi dari konsumen dikarenakan ketakutan akan lecetnya velg motor ataupun ban baru yang bisa saja koyak ketika ingin dipasang. Seiring hasil jasa layanan yang berkualitas dapat merubah pelayanan yang prima, berkualitas, disukai banyak pelanggan yang berujung pada system pelayanan online. Dalam masa 3 bulan pelaksanaan kegiatan, desain alat bantu teknologi tepat guna pembuka ban motor sudah bisa berfungsi sempurna. Kapasitas proses pelepasan meningkat pesat dari semula rata-rata 5 menit menjadi 2 menit. Hal ini menunjukkan adanya ketepatan dan kecepatan proses yang cukup tinggi. Kendala utama yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan adalah pada 1) aspek peralatan tepat guna yang memerlukan modifikasi desain teknologi, 2) pendampingan dan pembiasaan operator terhadap sistem kerja mesin dan perawatan 3) memberikan mitra untuk mengembangkan metode kewirausahaan dan manajemen. Kendala pertama telah bisa diatasi dengan baik, sementara kendala kedua dan ketiga sedang diupayakan penanganannya dengan metode pendampingan secara berkala.Downloads
Issue
Section
Pengabdian kepada Masyarakat