TAMBAH NAFSU MAKAN ANAK DENGAN TEHNIK PIJAT TERAPEUTIK PADA KADER POSYANDU

Authors

  • Waifti Amalia
  • Ika Arum Dewi Satiti

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.2014

Keywords:

Tui Na Massage, Stunting.

Abstract

ABSTRAK Stunting (Anak Pendek) menjadi salah satu masalah yang sedang banyak dibahas di era saat ini. Peran penting dari orang tua maupun tenaga kesehatan dalam mengatasi dan mencegah stunting sangat berpengaruh dalam penurunan angka kejadian. Stunting dapat dipengaruhi oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama, hal ini perlu menjadi perhatian dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak. Dalam pemenuhan gizi sehari – hari, nafsu makan menjadi kunci pokok keberhasilan, pengendalian nafsu makan pada anak balita, keragaman gizi yang diberikan akan mempengaruhi optimalisasi pertumbuhan pada anak. salah satu cara untuk menambah nafsu makan pada anak selain dengan multivitamin atau obat – obatan kimia, bisa digunakan tehnik pemijatan yang lebih sederhana yaitu dengan pijat terapeutik yang dapat dipelajari dan dilakukan oleh orang tua maupun oleh kader. Hal ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan nafsu makan pada anak, karena dapat memperlancar aliran darah yang terjadi di organ limpa dan pencernaan. Dengan menguasai tehnik pijat ini diharapkan tidak ada lagi gisi kurang pada anak yang dapat menyebabkan anak menjadi Stunting. Kejadian stunting di Dusun Trajeng desa Pakisjajar menjadi permasalahan pemerintah setempat karena hal ini menjadi target kerja dari desa Pakisjajar. Selama ini skrining tumbuh kembang yang dilaksanakan dengan pemeriksaan KPSP, DDST, dan bantuan gizi tambahan pada anak balita. Rencana pengabmas ini akan membahas dan melatih para kader posyandu untuk lebih ditingkatkan lagi pengetahuan dan keterampilannya dalam menangani balita yang mempunyai maslaah nafsu makan. Terdapat 7 orang kader di posyandu Janur Kuning 2 yang aktif mengikuti jalannya posyandu.  Pada pengabmas ini dicapai hasil yang sesuai dengan tujuan yakni, pengetahuan dan keterampilan kader yang meningkat serta adanya leaflet yang dapat menjadi panduan kader dalam memberikan pelayanan pada ibu.

Downloads