PEMBIBITAN MIKROALGA (SPIRULINA) PADA UKM DI DAERAH URBAN

Authors

  • Purbo Suwandono
  • Gigih Priyandoko
  • Ririen Prihandarini
  • Andy Hardianto

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.2033

Keywords:

UKM, Spirulina, Urban, Pembibitan

Abstract

Spirulina (Arthrospira platensis) adalah bakteri hijau-biru yang hidup secara alami di danau alkali[3]. Spirulina telah dicanangkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai makanan yang mengandung nutrisi paling ideal bagi umat manusia karena mengandung protein, multivitamin, mineral, dan asam amino. VertBleu (VB Spirulina) adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang agrikultur di daerah urban  Kota Malang. Usaha tersebut telah dirintis selama satu tahun. Akan tetapi, VB Spirulina baru memulai usaha pemasarannya secara lebih luas pada awal tahun 2020. Usaha perusahaan difokuskan pada pengembangan budidaya mikroalga spirulina di daerah perkotaan sebagai komoditas pangan, pakan ternak, dan kosmetik. VB Spirulina berencana untuk membangun greenhouse berukuran 5 m x 10 m dengan kolam spirulina didalamnya berukuran 8 m x 4 m x 0,3 m. Pengadaan kolam ini tentunya membutuhkan bibit spirulina yang cukup banyak. Kolam ini memiliki volume 9,6 m3 atau 9300 Liter air. Jika bibit spirulina yang dibutuhkan adalah sekitar 20% dari total air maka bibit yang dibutuhkan sekitar 1860L spirulina. Untuk meningkatkan pertumbuhan spirulina, maka dibuat kolam terpal berukuran 3 m x 1 m x 0,3 m sebanyak 2 unit. Kolam tersebut mampu menghasilkan spirulina dengan pertumbuhan 30% tiap harinya.

Downloads