PENGUJIAN BATANG PISTON TERHADAP BEBAN GAS PEMBAKARAN DAN KELEMBAMAN
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v3i1.2049Keywords:
Batang piston, gaya, kelembaman, gas pembakaran, FEMAbstract
Penelitian ini berfokus pada pengujian beban gas pembakaran maupun kelembaman pada sebuah batang piston. Tujuan penelitian ini adalah memahami dasar cara kerja dari connecting rod yang berbahan dasar Gray Cast Iron serta memahami perbedaan karakteristik struktur bendanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode static structural analisis menggunakan aplikasi ANSYS 2020 R2 untuk mengidentifikasikan lokal pembebanan connecting rod dan mengevaluasi hasil stress dan deformasi total pada komponen yang disebabkan oleh tekanan gas pembakaran dan gaya inersia (kelembaman). Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pengujian connecting rod yang disebabkan oleh gas pembakaran dan pembebanan gaya inersia dikategorikan aman. Karena hasil dari kedua pengujian tersebut nilai maksimum dari stress von-misses dibawah dari tegangan ijin (yield strength) dari bahan yang digunakan.References
Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (2018). Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis. [Online]. Tersedia pada : https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133 [20 November 2020]
Heriyanto M. (2011) Motor 2 Tak , Motor 4 Tak dan Motor Diesel. Jurnal Motor 1(1),1-6.
Pratama, D. A. (2020). Kenapa Motor 2 tak Bisa Lebih Kencang Dari 4 tak Walau Kubikasi Mesinnya Sama?. [Online]. Tersedia pada : https://www.gridoto.com/read/222336146/kenapa-motor-2-tak-bisa-lebih-kencang-dari-4-tak-walau-kubikasi-mesinnya-sama-ini-penjelasannya [2020 Desember 20].
Latief, A. E., & Anggraeni, N. D. (2019). Optimasi Dimensi Connecting Rod Al2024 dan Tulangan Baja 4340 pada Kawasaki Ninja 150 R Menggunakan ANSYS. Jurnal Rekayasa Hijau ,3(1), 2-9.
Fauzie, F., Soeprajitno, T., & Ariana, I. M. (2016). Analisa Tegangan Piston dan Connecting Rod Pada Motor Diesel 4 Langkah125 Hp. 3-6.