PERANCANGAN KLASTER INDUSTRI PADA UMKM PENGOLAHAN IKAN LAUT AREA WISATA KENJERAN DENGAN PENDEKATAN VALUE CHAIN DAN AHP

Authors

  • Astria Hindratmo Program Studi Teknik Industri, Universitas Wjaya Putra, Surabaya
  • Muhammad Hasan Abdullah Program Studi Teknik Industri, Universitas Wjaya Putra, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v0i0.3292

Keywords:

UMKM, Klaster Industri, Value Chain

Abstract

Kenjeran merupakan daerah wisata pantai di Surabaya, dimana di area tersebut terdapat sentra UMKM pengolahan ikan laut. Beberapa permasalahan yang menghambat pengembangan UMKM di Kenjeran hingga saat ini yaitu pembelian bahan baku dilakukan sendiri-sendiri tanpa ada kerjasama dengan sesama UMKM, kesulitan modal, saling bersaing antar sesama pedagang, susahnya akses ke supplier karena tiap pedagang saling berebut bahan baku ikan laut, kurangnya inovasi produk akibat tidak adanya transfer informasi dan ilmu pengetahuan tentang inovasi produk.  Tujuan penelitian ini merancang pengembangan sentra UMKM dengan konsep klaster Industri di kawasan UMKM area Kenjeran dengan metode Value Chain Dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer melalui kuesioner dan wawancara sedangkan data sekunder melalui sumber jurnal dan atrikel di internet. Metode yang digunakan yaitu Value Chain dan AHP. Hasil dari penelitian yaitu menghasilkan suatu sistem Klaster industri yang saling mendukung untuk pengembangan UMKM Pengolahan ikan di Kenjeran, dimana pada sistem tersebut terdapat enam komponen yang meliputi pelaku inti dengan bobot kepentingan31.4%, pada komponen pemasok 22.5%, pasar dan pemasaran 14.6%, lembaga dan asosiasi pendukung 12.9%, industri pendukung 11.3%, industri terkait 7.3%.  

References

Purwaningsih, R. R., & Haryono, A. N. (2019). Sumber Daya Manusia, Operasional, Pemasaran, Dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Kinerja UMKM Di Kota Surabaya, Dinamika Ekonomi Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(2).

Kompas. (2019). Penguasha Mikro Perluas Pasar Dengan Teknologi Digital, Diakses 28 maret 2021, <https://www.kompas.id/baca/adv_post/pengusaha-mikro-perluas-pasar-dengan-teknologi-digital>.

Badan Pusat Statistik. (2019). Potensi Peningkatan Kinerja Usaha Mikro Kecil, Analisis Hasil Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan, Diakses 28 Maret 2021, <https://www.bps.go.id/>.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. (2019). Data UKM Jawa Timur, Diakses 28 maret 2021, < http://diskopukm.jatimprov.go.id/>.

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. (2018). UMKM Sumbang Perekonomian Jatim 54,98 Persen, Diakses 28 Maret 2021, <http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/gubernur-umkm-sumbang perekonomian-jatim-54-98-persen>.

Jannah, M. S. (2019). Kadin Sebut Ada 30 Juta UMKM Tutup Akibat Pandemi COVID-19, Diakses 28 maret 2021,< https://tirto.id/kadin-sebut-ada-30-juta-umkm-tutup-akibat-pandemi-covid-19-fUa4>.

Herliana, S. (2015). Regional Innovation Cluster for Small and Medium Enterprises (SME): A Triple Helix Concept, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 151 – 160.

Saputro, R. A. (2016). Perancangan Klaster Industri Berbasis Value Chain pada Sentra UMKM Tenun Ikat Bandar Kidul Kota Kediri, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Rizal, F., & Kastaman, R. (2016). Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Melalui Pendekatan Klaster: Critical Review Kebijakan Klaster Industri Pengolahan Buah Di Jawa Barat, Proceeding Seminar Nasional, Universitas Padjadjaran.

Saaty, T. L. (1980). The Analytic Hierarchy Process, New York : McGraw- Hill.

Downloads

Published

2021-12-20

Issue

Section

Riset Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Entrepreneurship