PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SUNGKAI SEBAGAII INHIBITOR ORGANIK TERHADAP LAJU KOROSIIPAKU BESI DALAM MEDIUM LARUTAN NaClI

Authors

  • Elis Diana Ulfa Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Kota Samarinda
  • Nur Aeni Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda, Kota Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v0i0.3331

Keywords:

Daun Sungkai, Efisiensi Inhibisi, Laju Korosi, Larutan NaCl, Paku Besi

Abstract

Sungkai (Peronemaicanescens) seringidisebut sebagai jatiisabrang atau kiisabrang memiliki daun berbentuk sirip ganjil dan majemuk yang terletak berpasangan atau berselang serta lancip pada ujung daunnya. Hasil ujiifitokimia fraksi etanolldaun sungkai terbukti mengandung senyawaaflavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan ffenolik. Adanya senyawa tanin dalam daun sungkai dijadikan dasar pemanfaatannya sebagai inhibitorrkorosi. Penelitian ini bertujuannuntuk mengetahuiipengaruh konsentrasi ekstraks daun sungkai sebagai inhibitorrorganik terhadap laju korosiipaku besi dalam mediumllarutan NaCl. Pada penelitianiini paku besi direndam dalamimediaakorosi larutan NaCll3% yang ditambahkan ekstrak daun sungkai bervariasi konsentrasinya, yaitu 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% selama 7 hari. Berdasarkan hasillpenelitian dapattdiketahui bahwa penambahan ekstrakkdaun sungkai dapattmenurunkan nilaiilaju korosi pada paku besiidalam mediumllarutan NaCll 3%. Laju korosi terendah paku besi terjadi pada penambahan konsentrasi ekstrak daun sungkai 3% sebesar 0,106837 mpy dengan efisiensi inhibisi sebesar 80,306%.

References

Yanarita, Naiem M, Budiadi and Sukarna. (2014). Development of The Dayak Ngaju Indonesia. IOSR Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology Technology (IOSR-JESTFT) 8(3), 40-47.

Ningsih A. (2013). Potensi antimikroba dan analisis spektroskopi isolat aktif ekstrak n-Heksan daun sungkai (Peronema canescens jack) terhadap beberapa mikroba uji [Tesis]. Pascasarjana Program Studi Farmasi, Universitas Hasanudin. Makassar.

Prasiwi, D., Agus S., Dewi H. (2018). Aktivitas Fraksi Etanol dari Ekstrak Daun Peronema canescens Terhadap Tingkat Pertumbuhan Plasmodium berghei. Bengkulu: Universitas Bengkulu, Indonesia.

Sjostrom, E. (1981). Kimia Kayu Dasar-Dasar dan Penggunaan. Edisi 2 (Terjemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Harborne, J. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Translated by K. Padmawinata dan I. Soediro. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

W. B. Wan Nik, F. Zulkifli, R. Rosliza, M.M. Rahman. (2011). Lawsonia Inermisas Green Inhibitor for Corrosion Protection of Aluminium Alloy. International Journal of Modern Engineering Research (IJMER), 1(2), 723-728.

Hermawan, S., Ananda, Nasution, Y. R. A., dan Hasibuan, R. (2012). Penentuan Efisiensi Inhibisi Korosi Baja Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao). Jurnal Teknik Kimia USU. 1(2), 31-33.

Lestari, I., Mardiah, Ezri P. L., M. Iqbal W., Nurul Sakinah, Putu W., Rodiyatunnisa, Herlina L. N., dan Opie A. F. (2018) Studi Laju Korosi Logam Aluminium dengan Penambahan Inhibitor dari Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) dalam Larutan NaCl. Samarinda: Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Tubagus Noor R., Sari KusumaW., Agung Purniawan, BudiAgung K. dan Sulistijono. (2015). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Dan Kulit Buah Mangga Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Karbon Dalam Media Nacl 3,5%. Jurnal Sains Materi Indonesia. 17(1), 29-33.

Yanuar, A. P., Pratikno, H., dan Titah, H. S. (2016). Pengaruh Penambahan Inhibitor Alami terhadap Laju korosi pada Material Pipa dalam Larutan Air Laut Buatan. Jurnal Teknik ITS, 5(2), 297-302.

Pattireuw, Kevin Jones, Fentje Abdul Rauf, dan Romels Cresano. (2013). Analisis Laju Korosi pada Baja Karbon dengan Menggunakan Air Laut dan H2SO4. Teknik Mesin. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Yuliarti, Iftitahul F. (2016). Pengaruh Penambahan Tapioka Pada Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava l.) Terhadap Efisiensi Inhibisi Korosi Baja Api 5L Grade B Pada Lingkungan pH 4 dan pH 7. Tugas Akhir. Surabaya: Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Pramana, R. I. (2012). Studi Ekstrak Daun Beluntas Sebagai Inhibitor Korosi Ramah Lingkungan terhadap Baja Karbon di Lingkungan NaCl 3,5%. Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Gumelar, Agung Akhmad. (2011). Studi Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Teh Roselia (Hibbicus sabdariffa) sebagai Green Corrosion Inhibitor untuk Material Baja Karbon Rendah di Lingkungan NaCl 3,5% pada Temperatur 50oC. Skripsi. Depok: Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Karim, Azis Abdul. dan Zulkifly A. Yusuf. (2012). Analisa Pengaruh Penambahan Inhibitor Kalsium Karbonat dan Tapioka Terhadap Tingkat Laju Korosi pada Pelat Baja Tangki Ballast Air Laut. Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan (JRTK) 10 (7), 205-212.

Andi Rustandi, M Johny Wahyudi, Bambang Suharno, Dedi Priadi, Agus Hadi S. (2012). Studi Penggunaan Campuran Natural Green Corrosion Inhibitor Piper Betle dan Green Tea untuk Proteksi Korosi Material Baja API5LX52 di dalam Lingkungan3,5% NaCl pada Kondisi Turbulen. Disertasi Fakultas Teknik Departemen Metalurgi dan Material Universitas Indonesia.

Abdurahman, F. (2010). Pengaruh Waktu Perendaman Baja Karbon Rendah Dengan Penambahan Ekstrak Ubi Ungu Sebagai Green Corrosion Inhibitor Di Lingkungan HCl 1 M. Skripsi. Depok: Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Irianty, Rozanna Sri dan Khairat. (2013). Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Inhibitor Korosi Baja ST.37 dalam Medium Asam Sulfat. Jurnal Teknobiologi.

Emriadi, Stiadi, Y., Djaloeis, M. (1999). Inhibisi Korosi Baja Untuk Tanin Dalam Larutan Sulfat Dan Campuran Sulfat Klorida. Jurnal Kimia Unand, 5(2), 66-70.

Yuvita, Evi., Fitriana, Desy dan Zulfalina. 2018. Pengendalian Laju Korosi Pada

Baja Plat Hitam A36 Dalam Medium Korosif Menggunakan Inhibitor Ekstrak Daun Salam. (Jurnal) Jurusan Fisika Universitas Syiah Kuala. 7(2), 67-71.

Downloads

Published

2021-12-20

Issue

Section

Riset Bidang Teknologi dan Rekayasa