ANALISIS FAKTOR BEBAN SUMBU KENDARAAN BERAT TRUK PENGANGKUT PASIR DENGAN QUARRY DI LUMAJANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v0i0.3342Keywords:
Jalan, kendaraan berat, VDF, CESA, Tebal PerkerasanAbstract
Kendaraan berat degan beban lebih akan memberikan daya rusak struktur perkerasan jalan yang lebih signifikan dibanding dengan kendaraan ringan. Untuk itu dalam proses perencanaan perkerasan jalan harus memperhitungkan secara cermat keberadaan kendaraan berat yang bermuatan lebih tersebut, karena bila terjadi beban lebih maka akan meninbulkan kerusakan dini dan umur jalan menjadi lebih pendek. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu melakukan survei lalu lintas di ruas jalan Lumajang-Malang dengan menghitung kondisi kendaraan dalam keadaan mengangkut pasir. Kemudian masing-masing jenis kendaraan dihitung nilai Faktor beban sumbu kendaraan atau disebut (VDF). Dengan perkiraan nilai pertumbuhan lalu lintas dan umur rencana 10 tahun. Hasil survei lalu lintas mendapatkan LHR kendaraan berat yang melintasi dalam kondisi berisi pasir atau berisi mutan umum dapat nilai CESA 71.15×106. Dan hasil evaluasi tebal perkerasan pada ruas jalan Lumajang-Malang adalah ACWC: 4 cm, ACBC: 6 cm, AC Bas: 8cm, Pondasi Agregat Kelas A: 15 cm, dan Urpil: 15cm.References
Agus Sudjianto, Aji Suraji, “Review Design Struktur Perkerasan Jalan Dengan Mempertimbangankan Pengaruh Beban Lebih (Overload),†Proseding Seminar Nasional FDI 2016.
MDP. 2017 Direktorat Jenderal Bina Marga,Manual Disain Perkerasan Jalan No. 2/M/BM/2017. Kementrian Pekerjaan Umum Driektorat Jenderal Bina Marga, 2017.
Pemerintah RI. (1993). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. In Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (p. 78). http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/pp/1993/pp_no_43_tahun_1993.
Suraji, A, Sudjianto, A. T, Riman, Aditya, C. (2016). Pengaruh Beban Lebih (Overload) Kendaraaan Berat terhadap Faktor Ekivalen Beban Sumbu (VDF) pada Ruas Jalan Caruban-Ngawi. In Seminar Nasional. Universitas Narotama Surabaya.
Sirait, F. O. S. (2020). Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur ( Flexible Pavement ) Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017. Teknika,Vol. 3, No. 2 April 2020, Palangka Raya 186–197.
Suraji, A, Sudjianto, A. T, Riman, Aditya, C. (2016). Pengaruh Beban Lebih (Overload) Kendaraaan Berat terhadap Faktor Ekivalen Beban Sumbu (VDF) pada Ruas Jalan Caruban-Ngawi. In Seminar Nasional. Universitas Narotama Surabaya.
Sentosa, L. (2012). Analisis Dampak Beban Overloading Kendaraan pada Struktur Rigid Pavement Terhadap Umur Rencana Perkerasan ( Studi Kasus Ruas Jalan Simp Lago – Sorek Km 77 S / D 78 ). 19(2), 161–168.
Sendow, T. K., Jansen, F., Teknik, F., Sipil, J. T., & Ratulangi, U. S. (2016). Menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan. Jurnal Sipil, Vol. 4, Issue.12, 725–735.
Suraji, A., Sujianto, A. T., Sipil, T., & Widyagama, U. (2018). Analisis Perbandingan Nilai CESA Kendaraan Berat Antara Muatan Kosong Dengan Muatan Standar. 12 September 2018, Seminar Nasional Riset 530–537.