PENGARUH PEMBERIAN BUBUK BAYAM MERAH TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN NAFAS AKUT (ISPA) BERULANG PADA BALITA DI PUSKEMAS KARANGPLOSO, MALANG

Authors

  • Ika Arum Dewi Satiti Program Studi Ners, STIKES Widyagama Husada, Kota Malang
  • Ari Damayanti Wahyuningrum Program Studi Ners, STIKES Widyagama Husada, Kota Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v0i0.3352

Keywords:

Balita, Bubuk bayam merah, ISPA

Abstract

Infeksi   Saluran   Pernapasan   Akut   (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran   pernapasan   atas   maupun   bawah secara mendadak. Mortalitas akibat infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di negara berkembang sebanyak 20% dimana separuhnya terjadi pada balita. Kejadian penyakit batuk pilek pada balita di Indonesia diperkirakan sebesar tiga sampai enam kali per tahun. Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama, mengingat kejadian ISPA berulang dapat menghambat pertumbuhan maupun perkembangan tersebut. Pemberian Bubuk bayam merah merupakan terapi alternative yang perlu dipertimbangkan untuk menurunkan angka ISPA. Bayam merah mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat mencegah terjadinya infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan kejadian ISPA sebelum dan sesudah Pemberian bubuk bayam merah pada balita di Desa Ngijo, wilayah kerja Puskesmas Karangploso, Malang. Penelitian ini menggunakan desain quasy- eksperimen dengan sampel penelitian adalah balita dengan riwayat ISPA selama 3 bulan terakhir sejumlah 50 balita yang terdiri dari kelompok perlakuan (25 balita) dan kelompok kontrol (25 balita). Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Karangploso, Malang. Analisa statistic menggunakan uji Wilcoxon. Tahap awal dari penelitian ini berupa  pengkajian kejadian ISPA selama 3 bulan sebelum terapi, kemudian pemberian terapi bubuk bayam merah selama 3 bulan serta identifikasi kejadian ISPA post terapi. Hasil Penelitian membuktikan bahwa terjadi penurunan kejadian ISPA yang cukup signifikan pada kelompok perlakuan dengan P value 0.0003. Berdasarkan paparan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi bubuk bayam merah efektif dalam menurunkan angka kejadian ISPA pada balita. 

References

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan, “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar,†Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. .

P. Sadenna et al., “hubungan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian penyakit ispa berulang pada balita di puskesmas ranotana weru kota manado,†j. keperawatan, vol. 2, no. 2, Aug. 2014, Accessed: Nov. 24, 2021. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5170.

D. Sienviolincia, “Hubungan frekuensi berulangnya ispa dengan status gizi balita di kelurahan jebres surakarta,†Mar. 2016. https://eprints.uns.ac.id/24055/

I. Arum, D. Satiti, and W. Amalia, “Optimalisasi Peran Kader dalam Prgram ‘Generasi Bebas Stunting’ di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon,†J. Akses Pengabdi. Indones., vol. 5, no. 1, 2020.

K. Suwita, M. Razak, R. A. Putri, J. Gizi, P. Kesehatan, and K. Malang, “PEMANFAATAN BAYAM MERAH (BLITUM RUBRUM) UNTUK MENINGKATKAN KADAR ZAT BESI DAN SERAT PADA MIE KERING,†Agromix, vol. 3, no. 1, Nov. 2012, doi: 10.35891/agx.v3i1.745.

A. Tob, “Pengaruh penambahan daun bayam merah terhadap sifat organoleptik nugget ikan teri,†Sep. 2019.

Nugroho A.“Pengaruh mikronutrien taburia terhadap perkembangan motorik anak usia 24-48 bulan yang stunting. 2014 . https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/8754

W. Amalia and I. A. D. Satiti, “READY TO USE THERAPEUTIC FOOD (RUTF) SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN BERAT BADAN BALITA USIA 1-3 TAHUN DI DUSUN PAKISJAJAR, MALANG,†JKM (Jurnal Kesehat. Masyarakat) Cendekia Utama, vol. 8, no. 2, pp. 261–272, Feb. 2021, doi: 10.31596/JKM.V8I2.687.

Domili, M.F. 2013. "Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Global Mongolato". Universitas Negeri Gorontalo. https://repository.ung.ac.id/

Hasan, J.R. 2012. "Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Luwuk Timur Kab. Banggai, Prov. Sulawesi Tengah Tahun 2012".FKM UI. Depok. Diakses tanggal 30 Maret 2014 pukul 15.35 -

A. Sarkar et al., “A CROSS-SECTIONAL STUDY OF MORBIDITY AND ITS CORRELATES IN UNDER-FIVE CHILDREN IN SLUMS OF SHILLONG, MEGHALAYA,†J. Evol. Med. Dent. Sci., vol. 6, no. 61, pp. 4483–4486, Jul. 2017, doi: 10.14260/JEMDS/2017/969.

Priska. 2019. “REVIEW: ANTOSIANIN DAN PEMANFAATANNYA". https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/46629

Wuri. 2019. “Efektivitas Ekstrak Etanol daun Bayam merah (amarantus tricolor l.) Sebagai Hepatoprotektor Terhadap Kadar alp Serum Mencit yang diinduksi isoniazid.†https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/6063/4481

Downloads

Published

2021-12-20

Issue

Section

Riset Bidang Kesehatan dan Biomedis