PERSEPSI SANTRI TERKAIT PENERAPAN VAKSIN COVID-19 DI PONDOK PESANTREN X MALANG

Authors

  • Sena Wahyu Purwanza Program Studi Profesi Ners, ITKM Widya Cipta Husada, Malang
  • Cesario Tesa Priantoro Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, ITKM Widya Cipta Husada, Malang
  • Irma Dwi Nurcahyati Program Studi Profesi Ners, ITKM Widya Cipta Husada, Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v0i0.3357

Keywords:

Vaksin COVID-19, Santri, Persepsi, Pengetahuan, Sikap

Abstract

Penerapan vaksinasi COVID-19 mendapat beragam respon dan persepsi oleh semua masyarakat, baik itu persepsi positif maupun persepsi negatif. Pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan dan beresiko terjadi penularan COVID-19 karena sebagai tempat berkumpul banyak orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran persepsi santri terkait penerapan vaksin COVID-19. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 72 responden. Instrument yang digunakan dalam menilai variabel persepsi yang dalam hal ini untuk menilai tingkat pengetahuan dan sikap dengan menggunakan instrumen kuesioner. Hasil uji validitas kuesioner menggunakan SPSS 22 didapatkan nilai coreccted item-total correlation lebih besar dari r tabel 0,444 dan koefisien reliabilitas cronbach’s alpha dengan nilai 0,953 pada kuesioner pengetahuan dan 0,901 pada kuesioner sikap, sehingga kuesioner tersebut dikatakan valid dan reliabel. Hasil penelitian dari 72 santri di Yayasan Pondok Pesantren X menunjukkan hasil mendekati nilai skor maksimal pada pengetahuan tentang vaksin COVID-19 dengan nilai median 33,00, distribusi frekuensi dari pengetahuan yang baik 11 (15,3%), cukup 56 (77,8%) dan kurang baik 5 (6,9%) responden. Sedangkan hasil sikap terhadap vaksin COVID-19 mendekati nilai minimal dengan nilai median 22,00, distribusi frekuensi dari sikap santri yang baik adalah 17 (23,6%), cukup 35 (48,6%), dan kurang baik 20 (27,8%) responden. Kesimpulan dari penelitian ini mayoritas santri memiliki persepsi (tingkat pengetahuan dan sikap) yang cukup terkait vaksin COVID-19, serta hasil analisis univariat dari variabel tersebut menunjukkan hasil yang sama antara pengetahuan dan sikap santri terkait vaksin COVID-19.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ITAGI, WHO, and UNICEF, “Survei Penerimaan Vaksin COVID-19 di Indonesia,†2020.

R. Güner, İ. Hasanoğlu, and F. Aktaş, “Covid-19: Prevention and control measures in community,†Turkish Journal of Medical Sciences. 2020, doi: 10.3906/sag-2004-146.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2021. “Kesiapsiagaan menghadapi infeksi COVID-19†,(online), (Kemkes.go.id,www.kemkes.go.id), diakses 10 May 2021.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2021. “Data_covid-19â€,(online) (Jatimprov.go.id, 2021, dinkes.jatimprov.go.id/index.php?r=site/data_covid), diakses 10 May 2021.

WHO, “Pelayann kesehatan berbasis komunitas termasuk penjangkauan dan kampanye , dalam konteks pandemi COVID-19,†in Panduan Interim, 2020.

yuni Fitriani, “Analisis Pemanfaatan Berbagai Media Sosial sebagai Sarana Penyebaran Informasi bagi Masyarakat,†Paradig. - J. Komput. dan Inform., 2017.

B. D. S. Ispriadi, D. A. Putri, and P. K. Dewani, “EKSISTENSI MEDIA CETAK PADA MASA PANDEMI COVID-19,†JISIP J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., 2020, doi: 10.33366/jisip.v9i2.2233.

P. D. C. A. Wati and I. A. Ridlo, “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Kelurahan Rangkah Kota Surabaya,†J. Promkes Indones. J. Heal. Promot. Heal. Educ., 2020.

R. N. & S. Rahayu, “Vaksin covid 19 di indonesia : analisis berita hoax,†J. Ekon. Sos. Hum., 2021.

D. 2017 Notoatmodjo, 2014 dalam Kurnia, “Bab 2 Konsep Pengetahuan dan Sikap,†eprints.umpo.ac.id, 2017.

W. Arumsari, R. T. Desty, and W. E. G. Kusumo, “Gambaran Penerimaan Vaksin COVID-19 di Kota Semarang,†Indones. J. Heal. Community, 2021.

Azman, “Penggunaan Media Massa dan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Komunikasi,†J. Peurawi, 2018.

Downloads

Published

2021-12-20

Issue

Section

Riset Bidang Kesehatan dan Biomedis