PEMARUT SINGKONG BAGI UMKM â€JASIM SERMILER†DESA NGENEP KABUPATEN MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v0i0.3380Keywords:
UMKM, Singkong, Kerupuk Sermiler, Mesin PemarutAbstract
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik bapak Jasim di Desa Ngenep bergerak di bidang produksi olahan kerupuk sermiler yang bahan utamanya adalah singkong yang diparut. Dalam satu hari UMKM ini mampu memproduksi sebanyak 100kg – 150kg singkong. Alat yang dipakai untuk memarut singkong masih manual dengan menggunakan parut biasa, oleh karena itu ada kendala pada proses pemarutan singkong. Memarut secara manual untuk 100kg singkong diperlukan waktu cukup lama yaitu 7,5 jam dengan tenaga kerja berjumlah 2 orang. Persoalan ini yang menyebabkan in efisiensi waktu dalam menghasilkan singkong parut sebagai bahan utama untuk pembuatan kerupuk sermiler. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan solusi bagi UMKM Sermiler dengan membuatkan mesin semi otomatis pemarut singkong. Metode pelaksanaannya (1) kerjasama dengan mitra UMKM sermiler untuk berdiskusi dalam pembuatan alat pemarut singkong; (2) mendesain alat; (3) membuat alat; (4) melakukan uji coba alat; (5) penghitungan efisiensi alat parut semi otomatis singkong. Hasil yang diperoleh dengan pemanfaatan mesin pemarut singkong untuk 100kg singkong hanya memerlukan waktu selama 2,5 jam dengan tenaga kerja sebanyak satu orang, sedangkan secara manual untuk 100kg singkong memerlukan waktu 15 jam per 2 orang atau 7,5 jam dengan tenaga keja dua orang, oleh karena itu waktu yang dipakai untuk memarut terjadi efisiensi 600% dan tenaga kerja yang dipakai lebih efisien sebesar 50%.References
M. A. Wirakarta kusumah, Telaah Perkembangan Industri Pangan di Indonesia, vol. VIII. Jakarta: Bulog, 2007.
J. Matthews and A. Shulman, “Competitive advantage in public-sector organizations : explaining the public good / sustainable competitive advantage paradox Author Downloaded from Griffith Research Online Competitive advantage in Public sector organizations : Explaining the public good,†J. Bus. Res., vol. 58, no. 2, pp. 232–240, 2005.
N. Edhi, M. Dimas Rahadian Aji, and N. Asri, “Pemberdayaan Ukm Kerupuk Singkong Melalui Diversifikasi Produk,†J. Semar, vol. IV, no. 2, pp. 97–108, 2016, [Online]. Available: https://jurnal.uns.ac.id/jurnal-semar/article/viewFile/4572/3980.
W. P. Aman, D. Darma, M. K. Roreng, and S. Sardi, “Rancangan dan Kinerja Teknis Mesin Parut Singkong Tipe Silinder Bertenaga Motor Bakar,†Rekayasa, vol. 12, no. 1, p. 59, 2019, doi: 10.21107/rekayasa.v12i1.5101.
Andasuryani et al., “Introduksi Mesin Kombinasi Pengiris Dan Pemarut Ubi Kayu Untuk Usaha Olahan Makanan Ringan Skala Rumah Tangga,†LOGISTA - J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2, p. 114, 2019, doi: 10.25077/logista.3.2.114-118.2019.
A. Thoriq and A. Sutejo, “Desain dan Uji Kinerja Mesin Pemarut Sagu Tipe TPB 01,†Agritech, vol. 37, no. 4, p. 453, 2018, doi: 10.22146/agritech.12789.
S. Jatmiko Edi, “Analisa Produktivitas Mesin Pemarut dan Pemeras Ubi Kayu,†Civronlit Univ. Batanghari, vol. 3, no. 1, pp. 20–25, 2018.
S. Soeryanto, A. P. Budijono, and R. Ardiansyah, “Analisa Penentuan Kebutuhan Daya Motor Pada Mesin Pemarut Singkong,†Otopro, vol. 14, no. 2, p. 54, 2019, doi: 10.26740/otopro.v14n2.p54-58.
O. Malomo, E. K. Bello, O. O. Adekoyeni, and Jimoh, “Performance Evaluation of an Automated Combined Cassava Grater/Slicer,†Int. Invent. J. Biochem. Bioinforma., vol. 2, no. 3, pp. 2408–722, 2014, [Online]. Available: http://internationalinventjournals.org/journals/IIJBB.
I. Dimas, D. Yunita, and A. Syamsu, “PERANCANGAN MESIN PARUT DAN PERAS KELAPA,†J. Teknol. Pertan. Gorontalo, vol. 1, no. 2, pp. 230–250, 2016.
R. Reniana, D. Darma, and A. Kurniawan, “Kajian Proses Pemarutan Empulur Sagu Menggunakan Alat Parut Sagu Bertenaga Manual dan Motor Bakar,†Agritechnology, vol. 2, no. 2, p. 71, 2020, doi: 10.51310/agritechnology.v2i2.45.